Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pandemi, Pedagang Motor Bekas Fokus Habiskan Stok

Kompas.com - 02/10/2020, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk bulan ketujuh pandemi Covid-19, sejumlah pedagang sepeda motor bekas mengatakan, mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan.

Yosia Hermanto, pedagang motor bekas dari showroom Talenta Motor di Palmerah Barat, Jakarta, mengatakan, menahan untuk membeli unit dulu dan berusaha menghabiskan stok yang ada.

"Kita sedang tidak ambil motor, stop, jual motornya saja, kalau ada yang mau, dapat lebih dikit jual saja. Kemarin ada beberapa yang nawarin (motor) cuma kami tidak terima," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Warna Motor yang Cepat Laku di Bursa Motor Bekas

Yosia mengatakan, ketimbang banyak unit yang menumpuk dia lebih baik menurunkan harga jual. Diharapkan dengan harga murah bisa mendatangkan konsumen.

Honda Vario di pedagang motor bekas Talenta MotorKOMPAS.com/Gilang Honda Vario di pedagang motor bekas Talenta Motor

"Kalau waktu PSBB pertama atau PSBB transisi masih ada yang online, tapi di PSBB kedua ini ada sih yang nanya-nanya tapi belum dapat," katanya.

Darwin Danubrata, dari diler motor bekas Songsi Motor, di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengatakan, pedagang terpaksa menurunkan harga karena motor yang dijual status pajaknya harus hidup.

"Sementara, kalau motornya tidak kunjung laku, pajaknya jalan terus. Kalau motornya tidak laku, nanti saya harus bayar pajak lagi," kata Darwin.

Baca juga: Ini 3 Motor 2-Tak yang Paling Banyak Direstorasi

Darwin mengatakan hanya menghitung penurunan berdasarkan modal. Misalkan, kalau biasanya menjual motor dengan batas Rp 11 juta, sekarang bisa turun jadi Rp 10,5 juta atau Rp 10 juta.

Motor bekas yang dijajakan di Talenta Motor, di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (6/11/2019).KOMPAS.com/Gilang Motor bekas yang dijajakan di Talenta Motor, di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Skutik entry level

Yosia mengatakan, di masa pandemi penjualan merosot tajam. Model yang masih terserap pasar paling hanya skutik entry level.

"Matik kelas bawah (Beat, Mio dan lainnya) masih (laku). Kemarin-kemarin yang laku juga masih matik," kata Yosia kepada Kompas.com.

Senada dengan Yosia, Darwin mengatakan, penjualan motor yang masih cukup baik ialah segmen skutik kelas bawah

"Macem macem sih, tapi paling laku Honda, skutik seperti Beat sama Vario. Yamaha Nmax juga masih laku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com