Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Mengemudikan Mobil Pakai Satu Tangan

Kompas.com - 24/09/2020, 08:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan kendaraan roda empat tidak hanya membutuhkan konsentrasi selama melakukan perjalanan.

Tetapi, cara benar dalam memegang setir atau kemudi juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap pengendara.

Mungkin masih banyak pengemudi kendaraan roda empat yang menyepelekan cara benar dalam memegang kemudi atau setir, yakni dengan menggunakan kedua tangan.

Ada yang hanya menggunakan satu tangan untuk memegang kemudi, ada pula yang sesekali melepaskan kemudi kendaraannya.

Baca juga: Ini 10 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan di Balai Lelang

Padahal, perilaku tersebut sangatlah berbahaya mengingat setiap saat kendaraan bisa kehilangan kendali sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat mengemudikan mobil kedua tangan harus stand by pada lingkar kemudi.

Hal ini untuk menjaga keseimbangan kemudi agar kendaraan tetap berada pada jalurnya dan tetap aman.

Ilustrasi mengemudi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi mengemudi.

“Kedua tangan di setir bisa meredam hilangnya keseimbangan selama kendaraan bergerak. Selain itu, agar pengemudi selalu siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di jalan,” ujar Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sony menambahkan, ketika kedua tangan berada di kemudi mobil akan lebih stabil. Sebaliknya, jika setir dipegang menggunakan satu tangan kendaraan menjadi tidak stabil atau bergoyang-goyang.

Sedangkan kalau mengandalkan satu tangan, mobil menjadi goyang-goyang ketika dikendarai, apalagi kalau dalam kecepatan yang tinggi.

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta di Balai Lelang, Bisa Dapat Honda Jazz

“Jika setir dipegang satu tangan mobil bisa saja bergoyang-goyang terlebih jika dalam kecepatan tinggi,” katanya.

Pada kesempatan lain, Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan juga tidak menyarankan menyetir mobil menggunakan satu tangan.

Ilustrasi berkendar di mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi berkendar di mobil

Apalagi, jika kendaraan melaju pada kecepatan tinggi tentunya akan sangat berbahaya.

“Ketika mengemudi dengan satu tangan sangat berbahaya pada kecepatan tinggi. Misalnya tangan bergeser sedikit saja pada saat kecepatan tinggi, mobil bisa berpindah jauh dari posisi awalnya,” ucap Marcell.

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 20 Juta, Bisa Dapat BMW Lawas

Marcell juga mengatakan, selain itu saat mengemudi hanya mengandalkan satu tangan maka tangan akan jadi mudah lelah. Hal ini karena tenaga hanya disalurkan ke tangan tersebut.

“Sedangkan jika menyetir menggunakan dua tangan untuk memegang kemudi, jadi tidak lebih cepat lelah,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com