Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Efeknya jika Sering Merokok Dalam Kabin Mobil

Kompas.com - 24/08/2020, 13:20 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMerokok sewaktu berkendara punya dampak negatif, terutama bagi mobil kesayangan. Bau asap rokok tidak bisa hilang begitu saja. Aroma ini bisa tertinggal, bahkan bisa merusak sistem pendingin udara atau AC.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, aktivitas merokok tidak langsung merusak AC.

Namun, bau asap rokok akan sulit dihilangkan dari dalam kabin mobil. Kondisi ini tentunya akan membuat penumpang yang tidak suka dengan bau asap rokok menjadi tidak nyaman.

Baca juga: Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan Honda Brio Satya dan RS

Ilustrasi merokokAFP Ilustrasi merokok

Terlebih lagi, jika mobil ingin dijual, tidak semua konsumen bisa betah dan nyaman dengan kondisi kabin yang bau asap rokok.

“Cepat rusak mungkin tidak, tapi asapnya kemungkinan bisa menempel di plafon dan lainnya. Memang sebaiknya tidak merokok di dalam kabin,” ujar Didi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Bengkel Spesialis AC Rotary Bintaro Kelvin Ong mengatakan, asap rokok bisa membuat sirkulasi AC mobil jadi lebih kotor.

Baca juga: Penyebab Mesin Mobil Overheat, Salah Satunya karena Tutup Radiator

filter ac mobilmotoris.id filter ac mobil

Kebiasaan membuka kaca saat pendingin udara dinyalakan turut membuat filter AC lebih cepat kotor. Sebab, partikel debu dari luar dengan mudah masuk ke dalam sirkulasinya.

“Merokok di dalam kabin membuat filter AC bekerja lebih keras, lama-kelamaan jangan heran kalau AC mobil bakal beraroma rokok,” ucap Kelvin.

“Terutama sewaktu AC baru dinyalakan, hal ini tentu bikin enggak nyaman penumpang,” katanya.

Kelvin menambahkan, pengemudi sebaiknya mencari tempat yang lebih nyaman dan aman untuk merokok, dan pastikan berada di luar kabin mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com