Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Naik Sepeda Motor Lebih Rawan Kecelakaan di Jalan?

Kompas.com - 11/08/2020, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya kerap melibatkan banyak pihak. Tidak jarang, kita disuguhkan berita menyeramkan yang dialami pengguna kendaraan roda dua.

Sampai muncul teori yang mengatakan bahwa pengendara sepeda motor lebih berpeluang mengalami kecelakaan lalu lintas ketimbang pengguna kendaraan lain.

Jawaban paling sederhana, karena beroda dua.

Logika tersebut mudah, tetapi tidak semua orang bisa memahaminya. Perlu dipahami, sepeda motor bergerak mengandalkan dua hal, yakni keseimbangan dan kecepatan.

Baca juga: Lepas Pasang Aki Mobil Sendiri Bisa Sebabkan Sistem Elektronik Error

Bila salah satunya terganggu, maka bisa menjadi sumber awal terjatuh atau kecelakaan.

Ilustrasi pengendara motor.M Ghalib for KompasOtomotif Ilustrasi pengendara motor.

“Secara alamiah, roda dua lebih ringkih akibat kecelakaan, terutama karena kestabilan yang tidak terjaga. Karena itu, kuncinya ada pada kemudahan dan kenyamanan mengendalikan kendaraan,” ujar Edo Rusyanto, Koordinator Jarak Aman, kepada Kompas.com.

Baca juga: Karoseri Ini Mulai Bikin Bus Pakai Kaca Tunggal Lagi       

Agar nyaman berkendara, biker sudah sepantasnya lebih dulu mengenal motor dan memahami seluk-beluknya. Masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan. Namun, yang paling utama selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan sesuatu yang berisiko, seperti salah kaprah memodifikasi motor.   

“Teruslah jaga kestabilan kendaraan demi keselamatan saat berlalu lintas. Hal yang bisa kita lakukan adalah kenali risiko dan cegah risiko terutama fatalitas yang ditimbulkan oleh kecelakaan di jalan,” kata Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com