Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli Motor listrik, Perhatikan Charger Baterainya

Kompas.com - 29/07/2020, 19:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa baterai kendaraan listrik atau motor listrik sangat bergantung pada kualitas charger. Sebab charger yang buruk membuat baterai tidak menyimpan daya dengan baik.

Junardi Hwangshuwei, anggota Komunitas Sepeda/ Motor Listrik ( Kosmik) Indonesia , mengatakan, kualitas charger yang buruk juga membuat baterai cepat rusak karena overcharged.

Baca juga: ABC Produksi Baterai Lithium Ion buat Kendaraan Listrik Akhir Tahun Ini

"Casan yang bagus harus bisa continues charging saat baterai penuh. Casnya putus nyambung untuk menjaga agar baterai tidak sampai kepenuhan," ujar Junardi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Motor listrik Goodrich BF CG Motor listrik Goodrich BF CG

Junardi menjelaskan, penyebabnya adalah karena target voltasenya yang berbeda. Maka itu katanya, jika ingin membeli motor listrik atau sepeda listrik, perhatikan juga kualiats charger dari pabrikan.

Baca juga: Pemerintah Ingin Percepat Transfer Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

"Kebanyakan produsen sepeda listrik atau motor listrik menggunakan casan murahan. Hanya beberapa yang pakai casan bagus, tapi kebanyakan semuanya murahan," katanya.

Charger yang bagus

Junardi mengatakan, salah satu cara mengukur kualitas charger yang bagus atau tidak ialah dari bobotnya. Charger yang berat artinya ampere output-nya besar, meski nyatanya tetap bukan patokan.

"Namun, jangan salah, casan baterai lithium juga beberaoa pakai casinf aluminium yang nampak bagus. Tapi, casan ini tidak bisa dipakai di aki kering atau baterai Sealed Lead Acid (SLA)," kata Junardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com