Pebalap Lain Jangan Bangga Menang Balapan Tanpa Ada Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez sukses menjalani operasi dan akan fokus pada penyembuhannya. Tim Repsol Honda pun juga tidak memaksa pebalap utamanya tersebut untuk cepat kembali ke atas motor.

Meski demikian, Marquez diperkirakan baru akan bisa mengikuti balapan kembali pada seri ketiga di Sirkuit Brno, Rep. Ceko. Tepatnya, kurang dari 20 hari sejak operasi.

Baca juga: Jadi Pebalap Tunggal Repsol Honda, Alex Marquez Mengaku Santuy

Alberto Puig, Manager Tim Honda Racing Corporation (HRC), mengatakan, pihaknya yakin dan percaya diri serta memahami bahwa proses penyembuhan membutuhkan waktu.

Istimewa Marc Marquez terjatuh saat balapan di seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol

"Dari Honda dan HRC, kami tidak memikirkan waktu. Kami punya hubungan yang panjang dengan Marquez. Apa yang kami mau adalah dia untuk kuat dan sehat," ujar Puig, dikutip dari GPOne.com.

Puig menambahkan, Marquez akan kembali secepat mungkin. Namun, dia ingin juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengerti bahwa proses penyembuhan adalah yang terpenting sekarang ini.

"Itulah mengapa kami tidak akan menghitung hari kapan dia akan kembali," kata Puig.

Baca juga: Marquez Nekat Kembali Beraksi di MotoGP Andalusia?

Menurut Puig, jika Marquez tidak bisa juga balapan pada seri berikutnya, tentu akan semakin sulit. Namun, dirinya yakin tanpa Marquez, jalannya balapan tidak akan sama.

"Jika kami tidak dapat melakukannya, saya pikir para pebalap yang memimpin dan memenangkan gelar juara dunia akan benar-benar bangga tanpa kehadiran pebalap terbaik di kejuaraan ini. Tidak akan sama jika Marc tidak balapan, dan sepertinya semua orang tahu akan hal itu," ujar Puig.