Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perlu Memakai Balaclava saat Riding?

Kompas.com - 06/06/2020, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika menggunakan helm, kadang ada aksesoris lain yang digunakan oleh pengendara, salah satunya balaclava. Balaclava biasanya terbuat dari kain yang menutupi area kepala sampai mulut.

Menggunakan balaclava dikatakan bisa membantu menghilangkan bau pada helm akibat keringat di kepala. Jadi, peluh yang keluar selama riding terserap oleh kain balaclava sehingga tak langsung menyentuh busa helm.

Tapi, apakah perlu menggunakan balaclava saat riding?

Setyo Suyarko, Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road, mengatakan, memakai balaclava bisa dilakukan untuk mengurangi pengendara menghirup debu dan polusi udara.

Baca juga: PSBB Transisi, Mobil Pribadi Boleh Bawa Penumpang Penuh dengan Syarat

Balaclavaaripitstop Balaclava

“Memakai balaclava cocok pada daerah yang debu dan polusi udara yang cukup tinggi, jadi bisa menyaring udaranya. Selain itu, jika ukuran helm agak longgar, bisa memakai balaclava agar lebih pas,” kata Setyo kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Setyo juga mengingatkan, memilih balaclava tidak boleh asal-asalan. Jika menggunakan bahan yang tidak sesuai, ketika kecelakaan, helm akan lebih mudah terlepas dari kepala. Fatalitas dari kecelakaan pun bisa meningkat.

“Banyak balaclava dengan bahan yang licin dan itu tidak disarankan. Lebih baik untuk pemilihan balaclava, bisa membeli di tempat dan dengan merek yang terpercaya,” ucap Setyo.

Baca juga: Toyota Fortuner 2020 Meluncur, Model Bekas Tahun Lama Dijual Seharga LCGC

Selain itu, balaclava bisa menjadi solusi pengganti masker ketika berkendara dengan helm full face. Karena saat menggunakan masker dan helm full face, membuat pasokan oksigen tidak maksimal.

Sebelumnya, dokter umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, mengatakan, bagi pengendara motor yang menggunakan helm full face dan balaclava sebenarnya sudah cukup sebagai tindakan pencegahan virus.

“Namun, untuk yang menggunakan tipe helm open face tetap dianjurkan untuk menggunakan masker sebagai tindakan pecegahan.” kata Daniel kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com