Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Mutiara Banjir, Begini Cara Menangani Motor Terendam Air Laut

Kompas.com - 06/06/2020, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Jakarta Utara termasuk Pantai Mutiara dilanda bencana banjir rob. Naiknya permukaan air laut hingga membanjiri jalanan ini membuat banyak sepeda motor milik warga sekitar terendam.

Sepeda motor yang sebagian besar komponennya terbuat dari besi tentunya bukan sahabat air laut yang mengandung garam. Untuk itu, diperlukan perbaikan yang tepat pada motor yang terendam air laut, apalagi jika sampai masuk ke bagian mesin.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Matik Lebih Rentan Saat Kena Banjir?

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, ada beberapa tahap dalam proses perbaikan motor dalam kondisi tersebut.

Warga melintas di jalan yang tergenang rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020). Banjir rob yang menggenangi beberapa wilayah Pekalongan Utara itu terjadi pada sore hingga malam hari dengan ketinggian air sekitar 15-50 sentimeter yang membuat sejumlah aktviitas saat warga menunggu berbuka puasa terganggu.ANTARA FOTO/HARVIYAN PERDANA PUT Warga melintas di jalan yang tergenang rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020). Banjir rob yang menggenangi beberapa wilayah Pekalongan Utara itu terjadi pada sore hingga malam hari dengan ketinggian air sekitar 15-50 sentimeter yang membuat sejumlah aktviitas saat warga menunggu berbuka puasa terganggu.

“Sudah pasti akan dicek dulu bagian mana saja yang rusak. Perlakuan pengecekan sama baik motor sport, bebek dan skutik,” ujar Endro, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Endro menambahkan, motor harus dicuci terlebih dahulu sampai ke bagian dalam. Sebab, air laut dapat menyebabkan penimbunan kotoran dan kerak di bagian dalam. Khusus untuk skutik, pemeriksaan dilakukan juga dengan membuka seluruh komponen CVT.

“Dibuka semua cover-nya, dicuci bersih, dikeringkan. Baru dicek semua soket sambungan kabel dan bersihkan. Berikan cairan anti karat,” kata Endro.

Bagian yang dapat menampung cairan, seperti tangki bahan bakar juga perlu dibersihkan. Tak terkecuali oli mesin juga wajib diganti. Tidak disarankan untuk menggunakan cairan yang sudah pernah terendam air.

Baca juga: Motor Mogok Habis Kena Banjir Jangan Langsung Nyalakan Mesin

Endro mengatakan, penting juga untuk melakukan pengecekan pada komponen kelistrikan, di antaranya alternator, ECM, dan relay. Satu per satu dicek bagian-bagiannya.

“Semua cairan di motor harus ganti, berjaga-jaga untuk bekerja dengan baik. Semua komponen dilepas dan diperiksa apakah ada airnya atau tidak. Pengerjaan cepat atau tidak tergantung ketersediaan part yang dibutuhkan,” ujar Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com