Imbas Corona, MotoGP Inggris dan Australia Menyusul Batal

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua seri MotoGP 2020 kembali dibatalkan menyusul masih ramainya pandemi virus corona di seluruh dunia. Dua seri tersebut adalah MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, dan disusul MotoGP Australia yang berlaga di Philip Island.

Pembatalan MotoGP Inggris sebelumnya pernah terjadi, lantaran kondisi trek yang tidak memungkinkan karena cuaca buruk pada 2018.

Sementara MotoGP Australia diprediksi akan kehilangan pemasukan dari penonton. Dengan jarak yang cukup jauh, penyelenggara bisa rugi besar jika tetap menggelar balap tanpa kehadiran para fans.

Baca juga: Diskon Rp 100 Juta buat Toyota Fortuner Masih Ada

MotoGP.com Penampakan udara Sirkuit Silverstone, Inggris.

“Kami sedih harus mengumumkan pembatalan acara ikonik ini,” ujar Carmelo Ezpeleta, Ceo Dorna, seperti dikutip dari Tutto Motori Web.

“Alasannya bahwa kami belum menemukan cara untuk menyelesaikan masalah logistik dan operasional yang dihasilkan dari pandemi dan pengaturan ulang kalender balap,” kata Carmelo.

Padahal MotoGP Inggris dan Australia merupakan salah satu seri yang paling dicintai penggemar balap motor kelas dunia ini.

“Silverstone dan Phillip Island selalu jadi dua balapan paling seru di tiap musim. Keduanya tidak pernah gagal menjanjikan balapan ketat di kejuaraan,” ucap Carmelo.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Mobil Tertusuk Besi Pembatas Jalan Tol

AFP/Peter Parks Marc Marquez (93) memimpin di GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017).

Untuk diketahui, balap MotoGP 2020 dapat dipastikan akan berlangsung tanpa seri di luar benua Eropa.

Tak heran jika sejumlah agenda balap di wilayah Asia dan Amerika mulai mengumumkan pembatalan. Bahkan beberapa seri Eropa lainnya bukan tak mungkin menyusul ikut dibatalkan.

Seperti misalnya sirkuit Losail, Assen, Sachsenring, dan KymiRing yang lebih dulu mundur dari ajang balap MotoGP 2020.