Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Sepeda Motor Syok, Penjualan Bisa Turun 50 Persen

Kompas.com - 16/05/2020, 03:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memukul banyak sektor salah satunya ialah otomotif roda dua. Dampak virus corona membuat industri sepeda motor nasional syok.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, pada April 2020 penjualan motor nasional terjun sampai 70 persen dari bulan sama tahun lalu.

Melihat tren seperti itu, Loman mengisyaratkan, proyeksi penjualan motor nasional sebesar 6,4 juta unit tidak bakal tercapai. Sebaliknya, kemungkinan bisa turun sampai 50 persen menjadi 3,2 juta unit.

Baca juga: Penjualan Motor Bekas Hancur Kena Imbas Pandemi Covid-19

Ilustrasi lelang motor bekasGridOto.com Ilustrasi lelang motor bekas

"Mengenai total market yang kita prediksi 6,4 juta unit mungkin turun 40-50 persen. Kenapa bisa begitu saya melihat bawah motor itu alat produksi jadi pembeli motor pasti dipakai untuk mencari mata penghasilan, produktif bukan konsumtif," katanya di sesi tanya jawab seminar daring, Jumat (15/5/2020).

Prediksi itu lebih besar dari sebelumnya, disampaikan Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto, pada awal April 2020. Kala itu, Hari memprediksi berdasarkan perhitungan saat itu bisa terjadi penurunan antara 25 persen sampai 30 persen.

Alasannya kata Loman, pembeli motor merupakan konsumen yang paling terdampak situasi ekonomi. Ketika kelihatan di depan akan ada masalah ekonomi, konsumen akan stop membeli motor.

Selain daya beli konsumen, penjualan motor akan turun sebab lembaga pembiayaan melakukan pengetatan kredit. Sedangkan mayoritas penjualan motor di Indonesia datang dari bayar cicilan.

Baca juga: Penjualan Motor Kuartal I Turun, Ekspor Masih Konsisten

Yamaha Nmax kena diskon hingga Rp 2 juta jelang LebaranKOMPAS.com/Dio Yamaha Nmax kena diskon hingga Rp 2 juta jelang Lebaran

"Sedangkan 70 persen pembelian motor di Indonesia melalui kredit, dan seperti kita ketahui bahwa finance company mengalami masalah juga dalam hal collection dan juga pendanaan. Jadi relatif mereka sangat selektif, sehingga jumlahnya (yang diberikan kredit) juga menurun drastis," katanya.

Mengutip data AISI, Januari-Maret 2020 atau sebulan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia, penjualan motor nasional sudah turun meksi belum signifikan. 

Sepanjang tiga bulan pertama 2020, penjualan motor mengalami perlambatan 6,6 persen dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya, dari 1.681.454 unit pada Maret 2019 menjadi 1.570.464 unit pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com