Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berstatus Premium, Bus Tronton jadi Angkutan Biasa di Kalimantan

Kompas.com - 08/05/2020, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus dengan sasis tronton, yang punya tiga as roda biasa berstatus premium. Namun, di perusahaan tambang bus ini jadi biasa saja karena beroperasi jadi angkutan antar jemput karyawan di Kalimantan.

Status premium pada bus sasis tronton tercipta karena digunakan perusahaan otobus (PO) sebagai kendaraan niaga kelas atas. Faktor kenyamanan dan tenaga besar jadi pembedanya dari sasis biasa.

Selain itu, sasis tronton yang beredar di Indonesia pun hanya dimiliki oleh pabrikan Eropa seperti Mercedes-Benz, Scania, Volvo, dan MAN. Harga sasis tronton pun tergolong tinggi, mulai dari Rp 1,5 miliar, belum termasuk bodinya.

Fakta ini terungkap dari foto yang diunggah akun Facebook, Iwan.Go. Foto tersebut memperlihatkan bus dengan tiga as roda tengah beroperasi di area tambang, Kalimantan.

Baca juga: Catat, Begini Teknis dan Kriteria Izin Berpergian Saat Larangan Mudik

 

Jika biasanya di area Jawa, bus dengan tiga as roda menjadi armada premium, sedangkan di Kalimantan menjadi kendaraan untuk mengangkut pekerja tambang. Bus yang dipakai, menggunakan sasis Volvo B11R dengan bodi dari karoseri Laksana.

Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana, mengatakan, benar adanya sasis bus tronton atau premium yang digunakan untuk pertambangan, sebelumnya juga sudah ada merek lain selain Volvo.

“Sebenarnya sudah banyak juga bus yang dipakai untuk tambang, tetapi kebanyakan pakai medium bus. Sebelum bus tronton juga sudah ada yang pakai sasis Mercedes-Benz 1526,” kata Werry kepada Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Ingin Balik Nama Kepemilikan Kendaraan, Segini Rincian Biayanya

Ketika ditanyai tentang spesifikasi bus tambang, Werry mengatakan tidak begitu banyak ubahan dibanding bus yang biasa. Bus untuk tambang masih menggunakan suspensi udara dari pabrikan, tidak ada ubahan, sistem penggeraknya juga tidak diubah.

“Bodinya menggunakan Legacy SR2 yang single glass. Eksteriornya ditambah stiker reflektor pada bodinya dan penambahan lampu rotary berwarna kuning. Bagian lantai kabin menggunakan alumunium checker plate yang mudah dibersihkan,” ucap Werry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com