Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Proyek Pembangunan Crash Test di Indonesia?

Kompas.com - 05/05/2020, 07:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak pandemi Corona (Covid-19) rupanya turut berimbas pada beberapa rencana strategi di bidang otomotif.

Salah satunya, soal rencana pembangunan proving ground yang dilengkapi fasilitas uji tabrak atau crash test untuk kendaraan bermotor.

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadwalkan bila pembangunan fasilitas uji tabrak dengan anggaran Rp 1,6 triliun tersebut, dijadwalkan bakal dimulai semester awal 2020.

Baca juga: Meski Mudik Tetap Dilarang, Kemenhub Siapkan Regulasi Turunan

Namun akibat dampak corona yang hingga saat ini tak kunjung selesai, rencana tersebut pun akhirnya harus diundur lebih dulu sampai kondisi benar-benar dinyatakan telah kondusif.

"Jadi proving ground yang untuk crash test itu memang kami pending dulu sementara hingga wabah ini selesai. Karena juga orang yang kami sewa, ada ahlinya dari Jerman itu tidak bisa datang akibat negaranya di lookdown," kata Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Sigit Irfansyah, Senin (4/5/2020).

Uji Tabrak Suzuki Igniseuroncap.com Uji Tabrak Suzuki Ignis

Lebih lanjut Sigit menjelaskan secara perencanaan, sebenarnya sudah matang akan dimulai pada semester awal 2020. Bahkan Kemenhub dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga sudah sepakat akan membuka lelang proyek di Januari lalu.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan McLaren di Jagorawi Hingga Mobil Hancur

Beberapa pertemuan dan kegiatan juga sudah mulai dilakukan. Seperti melakukan diskusi dan pembicaraan dengan investor, market sounding, termasuk beberapa dengan agen pemegang merek (APM) mobil.

"Kalau sudah kondusif pasti akan dibahas lagi dan dilanjutkan. Untuk teknis uji kendaraan listrik terkait elektrifikasi juga demikian, tapi secara draf terakhir itu hanya tinggal harmonisasi saja, tapi karena Covid-19 ini jadi fokusnya kami alihkan dulu," kata Sigit.

Ilustrasi virtual crash testautomotive-fleet.com Ilustrasi virtual crash test

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, bila pembangunan uji tabrak yang di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Bekasi, Jawa Barat, akan melibatkan banyak pihak.

Baca juga: Menu SUV Murah Jelang Lebaran, Harga Terios Naik

Pembangunan fasilitas tersebut pun akan menjadi standar baru bagi setiap kendaraan yang akan dipasarkan di Indonesia nantinya.

Hyundai Ioniq di Rakornis KemenhubIstimewa Hyundai Ioniq di Rakornis Kemenhub

"Kita sebelumnya sudah memiliki uji tipe kendaraan yang menggunakan alat. Namun sesuai aturan United Nation Regulation (UNR), selain pengujian tersebut harus juga dilakukan uji lapangan," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com