Bensin Basi Bikin Fuel Pump Bermasalah, Ini Ciri-cirinya

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mobil yang tidak digunakan memiliki beberapa risiko kerusakan. Salah satunya bahan bakar yang basi lantaran tidak terbakar dalam waktu yang lama.

Bensin yang basi ini akan langsung tersedot oleh fuel pump saat mesin dinyalakan. Padahal selama berdiam di dalam tangki dalam jangka waktu yang lama, bensin telah berubah kandungannya dan menghasilkan endapan.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor, mengatakan, fuel pump yang tersumbat karena kualitas bahan bakar yang buruk punya beberapa gejala yang bisa dirasakan pengemudi.

Baca juga: Tanda-tanda Bensin di Dalam Tangki Sudah Basi

Foto Humas Polda Jabar Tampak petugas dan warga tengah membantu mendorong serta mengganjal kendaraan pemudik yang mogok di jalur tanjakan Kamojang-Ibun.

“Saat sedang berjalan mesin terasa brebet atau tidak mau berakselerasi meski pedal gas sudah diinjak. Bahkan mesin bisa mati secara tiba-tiba,” ujar Didi, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena tekanan pompa bensin yang menurun drastis. Sehingga membuat pasokan bahan bakar ke ruang mesin tidak mencukupi untuk melakukan pembakaran sempurna.

“Oleh sebab itu mesin terasa endut-endutan, sampai pada akhirnya mati total dan tidak bisa distarter lagi,” kata Didi.

Baca juga: Pertamina Kasih Cashback, Harga BBM di Malaysia Rp 4.300 per Liter

Ryan/GridOto.com Illustrasi pompa bahan bakar mobil atau Fuel Pump

Ia menambahkan, kalau konsumen ada yang mengalami kejadian seperti ini baiknya jangan memaksa untuk menghidupkan mesin.

“Biasanya karena indikator bensin masih ada, mobil distarter terus. Padahal fuel pump sudah gagal menyedot bensin. Lebih baik segera hubungi bengkel langganan atau layanan mobile service dari bengkel resmi,” ucap Didi.