Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Bus Mudik Lebaran 2020 Sudah Mulai Dipesan

Kompas.com - 20/04/2020, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi virus corona atau Covid-19 belum berhasil menghapus niat untuk mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran 2020. Hingga sepekan jelang Ramadan tahun ini, para pemudik dilaporkan sudah mulai memesan tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) ke kampung halaman masing-masing.

Pemerintah Indonesia memang tidak membatasi masyarakat untuk mudik, namun hanya sekadar imbauan dan khawatir kalau mudik bisa memperluas penyebaran virus corona. Jadi, prediksinya akan tetap ada yang mudik tahun ini, meskipun menurun jumlahnya.

Seperti yang disampaikan Anthony Steven Hambali, Pemilik dari PO Sumber Alam, mengatakan, mulai membuka pesanan tiket mudik Lebaran 2020.

Baca juga: Murah Meriah, Bikin Suzuki Jimny Terbaru Jadi Katana Lawas

Kru bus AKAPKompas.com/Fathan Radityasani Kru bus AKAP

Harga bus Sumber Alam, trayek Jabodetabek-Yogyakarta, mulai naik dengan rentang Rp 125.000 – Rp 200.000 lebih mahal dari harga normal. Untuk pemesanan tiket, Sumber Alam membuka akses via agen atau langsung kontak PO.

Anthony menjelaskan, terjadi penurunan jumlah pesanan tiket mudik Lebaran tahun ini dibandingkan periode sama sebelumnya. Meskipun masih awal, penghitungan terus dilakukan para pengusaha bus ini.

Baca juga: Terjadi Lagi di Tol Jagorawi, BMW Ngebut, Hilang Kendali dan Tabrakan

“Untuk yang sudah booking, sebagian membatalkan pesanannya, tapi ada juga yang pesan baru. Jadi penurunan pesanan tiket mudik lebaran 2020 baru sekitar 15 persen,” kata Anthony kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Adanya harga tiket mudik lebaran 2020 tersebut dibuat sebelum berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, sejak pekan lalu, Rabu (10/4/2020) . Melihat kondisi saat ini ada kemungkinan kenaikan harga pada tiket mudik lebaran selain yang sudah memesannya lebih dulu.

“Kita menunggu aturan pemerintah. Jika jadi diterbitkan aturan tarif baru dalam rangka membatasi orang bepergian, bisa jadi ada penyesuaian harga,” ucap Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com