Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terparkir Lama, Gunakan Fitur Keamanan Ini buat Cegah Kejahatan

Kompas.com - 19/04/2020, 11:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini beberapa wilayah sedang dalam status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Artinya masyarakat diimbau untuk tetap bekerja di rumah dan tidak bepergian, sebagai upaya pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona atau covid-19.

Hal tersebut membuat kendaraan hanya terparkir di garasi karena tidak digunakan oleh pemiliknya.

Saat ini banyak pemilik mobil yang tidak memiliki garasi dan terpaksa parkir di depan rumah atau di pinggir jalan, kondisi ini tentunya sangat rawan apalagi jika kendaraan di parkir untuk waktu yang lama.

Bagi pemilik mobil yang terpaksa memarkir kendaraannya di luar rumah sebaiknya membekali mobil dengan perangkat keamanan. Apalagi, saat ini mulai marak kembali aksi kejahatan seperti pencurian kendaraan.

Baca juga: Saat PSBB Diterapkan, Masih Banyak Pengguna Kendaraan yang Tak Pakai Masker

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi, mengatakan, kendaraan saat ini sebenarnya sudah memiliki fitur keamanan yang dinamakan immobilizer.

diagram immobilizerKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda diagram immobilizer

Immobilizer sudah menjadi sistem keamanan tertinggi pada mobil, sehingga mobil tidak akan bisa dicuri dengan mudah. Ketika kunci immobilizer diduplikasi, kunci tersebut mungkin akan pas namun tetap tidak akan bisa distarter, mesin tidak akan hidup,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/04/2020)

Baca juga: Knalpot Motor Ngelitik Usai Dipakai, Ini Alasannya

Untuk menduplikasi kunci tersebut ada kode-kode yang memang hanya diketahui oleh diler, sehingga akan lebih sulit untuk maling membobol kendaraan.

Namun jika pemilik mobil ingin kendaraan lebih aman lagi, bisa menggunakan tambahan kunci setir manual.

“Kunci setir manual dapat memperlama waktu bagi orang yang berniat jahat ke kendaraan kita. Namun sebaiknya gunakan kunci setir yang berkualitas, sehingga kualitasnya bisa dipastikan,” kata Bambang.

Bambang menambahkan, ia tidak menyarankan pemilik mobil yang mencabut sekering listrik yang ada di dalam mobil.

“Memang kalau orang teknik bisa cabut fuse yang membuat mesin tidak hidup namun alarm menyala, namun untuk orang awam pasti akan kesulitan dan sangat tidak disarankan. Ditakutkan mereka salah ambil sekering,” jelas Bambang.

Jadi, sebaiknya gunakan fitur tambahan yang mudah digunakan dan jangan parkir kendaraan di tempat yang sepi atau jauh dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com