Modal Hashtag, Isuzu Ajak Berdonasi buat Mereka yang Kena Dampak Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya virus corona atau covid-19 yang semakin merebak di Indonesia membuat seluruh masyarakat berjuang untuk melawan penyebaran virus tersebut.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah penetapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah dilakukan di Jakarta sejak Jumat (10/4/2020).

Hashtag atau tagar #dirumahaja pun terus digaungkan oleh pemerintah juga masyarakat sebagai salah satu imbauan.

Namun, nyatanya tidak semua orang bisa melakukan work from fome (WFH) atau bekerja dari rumah. Ada beberapa pekerja yang dituntut untuk bekerja di luar rumah demi memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Penjualan Mobil di Kuartal-I 2020 Tersendat Pandemi, Anjlok 15 Persen

Salah satunya adalah sopir truk dan pengusaha logistik, yang harus tetap bekerja untuk memenuhi pasakan kebutuhan logistik masyarakat di Indonesia.

Pendiri PT Jasa Berdikari Logistik dan salah satu pengguna lebih dari 170 unit truk Isuzu, James Budiarto, mengungkapkan, dirinya masih bisa bersyukur karena pada masa pandemi ini bisnisnya masih bisa bertahan, bahkan meningkat karena kebutuhan akan sembako juga meningkat.

KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Kampanye #BersamaIsuzu

Meski begitu, James mengaku tetap menjalankan prosedur kesehatan untuk sopirnya, seperti mewajibkan cuci tangan meggunakan sabun, menggunakan masker, serta menyemprotkan disinfektan pada setir mobilnya. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Pandemi Virus Corona , Pekerja Industri Otomotif Masih Aman dari PHK

“Kami tetap siap dalam melayani customer kami dalam 3S, yaitu Sales, Services, dan Sparepart. Sehingga, customer tidak perlu khawatir untuk jika terjadi kerusakan ataupun ada kebutuhan untuk servis,” jelas General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril.

Kemudian, sebagai bentuk dukungan pada kampanye #dirumahaja, Isuzu mengunggah video di YouTube pada 15 April 2020 yang memperlihatkan bagaimana sopir yang sedang berjuang karena tidak bisa di rumah saja. Tanpa mereka, pasokan logistik bisa kosong dan dapat menimbulkan dampak yang lebih parah.

Untuk itu, Isuzu berinisiatif membuat sebuah kampanye sosial dengan mengajak semua anak bangsa untuk mengunggah #BersamaIsuzu di media sosial.

Setiap tagar yang diunggah akan dikonversikan menjadi rupiah senilai Rp 1.000 yang akan dikumpulkan dan disumbangkan kepada mereka yang terdampak virus corona di Indonesia.