Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sistem Penggerak pada Truk dan Bus

Kompas.com - 04/04/2020, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai orang yang awam, biasanya pada spesifikasi bus atau truk, tertulis 6x2, 6x4, atau 8x4. Biasanya, pada mobil jenis jip ada tulisan 4x4 sebagai identitas sistem penggerak empat roda pada kendaraan, yakni four wheel drive atau 4WD.

Penggerak 6x2 biasanya digunakan oleh sasis bus premium seperti Scania, Mercedes, dan Volvo yang menggunaka tiga as roda. Sedangkan, pada truk-truk besar di bagian depan kepala truknya ada stiker yang bertuliskan 6x4 yang menandakan sistem penggeraknya.

Lalu apa arti sebenarnya dari angka-angka tersebut?

Baca juga: 3 Vespa yang Sulit Dicari dan Harganya Tembus Ratusan Juta Rupiah

penggerak roda truk dan buswikimedia penggerak roda truk dan bus

Prasetyo Adi, Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia, mengatakan, kedua angka tersebut memiliki arti tersendiri. Angka yang di depan memiliki arti jumlah titik/sumbu roda. Sedangkan yang bagian belakang berarti titik atau sumbu roda yang bergerak

“Misalnya 6X4, berarti kendaraan tersebut memiliki enam titik/sumbu roda dengan empat titik/sumbu roda yang bergerak. Empat sumbu roda yang bergerak yaitu ada pada bagian belakang, sedangkan dua lagi as roda yang ada di depan,” kata Prasetyo kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Mazda CX-9 dan CX-3 Terbaru Meluncur Diam-diam

Hal ini berarti jika sasis bus bertuliskan 6X2, hanya dua sumbu roda pada bagian belakang bus yang menggerakkan kendaraan tersebut. Jadi sering ada salah baca kalau angka enam merupakan jumlah roda dan angka dibelakangnya merupakan jumlah as roda yang bergerak.

Kalau truk dengan penggerak 8X4, kendaraan tersebut memiliki delapan as roda, empat di sisi kanan dan kirinya. Namun roda yang bergerak hanya pada empat as roda yang ada di belakang. Empat as roda yang di depan berfungsi untuk berbelok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com