BMW R 18 Resmi Meluncur, Cruiser Bernuansa Retro

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Motorrad tak mau menunggu hingga wabah virus Corona selesai. Produsen motor legendaris ini tetap meluncurkan BMW R 18 secara virtual.

Motor bergaya cruiser ini kental dengan nuansa retro. Terlihat dari warna hitamnya yang khas, lampu depan bulat, pelek jari-jari, dan desain tangkinya yang sederhana dengan garis putih.

Baca juga: Motor Konsep Terbaru BMW Motorrad, Concept R 18 /2

Untuk mempertahankan kesan klasik, BMW juga menyematkan suspensi depan model teleskopik. Bagian menarik lainnya adalah rangkanya yang rigid alias tanpa suspensi belakang.

BikeExif BMW R 18

Bagian lain yang menjadi ciri khas dari motor BMW adalah sistem penggeraknya yang menggunakan gardan, bukan rantai atau sabuk. Dengan model cruiser, ban depan dan belakang pun dibuat berbeda ukurannya. Depan dibekali dengan ban berukuran 120/70-19 dan belakangnya 180/65-16.

BikeExif BMW R 18

Mesinnya juga tetap menggunakan model boxer, dengan kapasitas mesin mencapai 1.802 cc. Mesin ini mampu hasilkan tenaga hingga 91 tk pada putaran 4.750 rpm. Sementara torsinya, sanggup tembus 158 Nm pada 3.000 rpm.

Baca juga: Penyebab BMW Motorrad Tidak Tertarik Ikut MotoGP

Kecepatan tertingginya diklaim mencapai 180 kilometer per jam. Untuk kemampuan akselerasinya, 0-100 meter bisa ditempuh hanya dalam waktu 4,8 detik.

BikeExif BMW R 18

Uniknya, BMW Motorrad juga menggandeng beberapa produsen aftermarket, seperti Roland Sands Design, Vance & Hines, dan Mustang Seats. Ketiga produsen tersebut menawarkan komponen R 18 untuk konsumen yang ingin meningkatkan tampilannya.

BikeExif BMW R 18

Edgar Heinrich, BMW Motorrad Head of Design, mengatakan, kesulitan terbesar dalam mendesain R 18 adalah membuatnya terlihat rapih dan bersih.

"Tapi, itu adalah masalah umum ketika mengembangkan naked bike modern. Bagaimana menyembunyikan kabel-kabel dan sensornya," ujar Edgar, dikutip dari BikeExif.

Baca juga: Amankah Berkendara Motor di Tengah Maraknya Penyebaran Virus Corona?

BikeExif BMW R 18

Edgar menambahkan, tampilan mesin yang bersih, suara serta performa yang dihasilkan juga memberikan tantangan tersendiri dalam mengembangkan R 18.

Motor ini dibanderol 22.800 euro atau sekitar Rp 411 jutaan, dengan edisi "First Edition" akan dijual secara terbatas.