Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Mobil Bekas Taksi Bisa Langsung Upgrade?

Kompas.com - 03/04/2020, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil eks taksi berbeda dengan mobil perorangan, karena dibeli dalam kondisi borongan atau fleet. Beberapa perbedaanya biasanya ada di pelek, audio, kabin dan pelapisnya.

Tapi kalau memutuskan untuk membeli mobil bekas taksi, konsumen bisa melakukan upgrade agar mobil bisa tampil dalam kondisi seperti standar pabrik, contoh mengganti pelek dan sebagainya.

Baca juga: Dampak WFH, Diler Mobil Bekas Fokus Jualan Online

Dijelaskan Asri Winarni, GM Used Car BBG Blue Bird Group, mengatakan, konsumen mobil eks taksi Blue Bird bisa saja meminta ganti pelek, power window atau yang lain, tapi harganya akan bertambah.

"Jadi kalau ditanya uprade-nya berapa, tergantung, modifikasinya apa saja, ada yang langsung ditambahkan power window, audio, karena masing-masing kustomer permintaannya berbeda," kata Asri kepada Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Blue Bird menjual Mercedes-Benz E 250 yang pernah dipakai rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz saat mengunjungi Indonesia.Asyari Blue Bird menjual Mercedes-Benz E 250 yang pernah dipakai rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz saat mengunjungi Indonesia.

Bahkan kata Asri, pihaknya bisa saja melakukan kustomisasi jika konsumen meminta. Walaupun tentu balik lagi pada permintaan dan kesanggupan perusahaan.

Baca juga: Kencangkan Baut Pelek Mobil Jangan Pakai Bantuan Kaki, Ini Alasannya

"Bahkan dibikin pintu yang membukanya seperti kupu-kupu bisa saja, tapi itu kan tentu kustom. Konsumen ada yang minta standar, ada cuma permak sedikit, atau yang penting pelek, kita layani semua, kita cuma wujudkan saja permintaan mereka," katanya.

Asri mengatakan, tiap pool sebetulnya juga punya unit eks taksi yang sudah diuprgade sehingga konsumen tidak perlu lagi memodifikasi.

"Kami sebetulnya juga jual yang sudah upgrade tapi masing-masing pool itu, showroom bisa dipenuhi yang ada kustomer bisa langsung datang ke sana, yang paling dekat saja dari rumah yang mana," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com