Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Masalah Aki, Ini Beberapa Penyebab Lain Mobil Sulit Distarter

Kompas.com - 27/03/2020, 13:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki merupakan salah satu yang berperan penting pada kendaraan. Jika aki mulai soak atau habis, maka akan mengganggu kinerja mobil.

Pasalnya aki memiliki fungsi untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen kendaraan.

Ketika mobil sulit distarter, pemilik mobil cenderung menduga bahwa terjadi masalah pada aki. Padahal, mobil yang sulit dihidupkan tidak selalu disebabkan oleh aki mobil yang bermasalah.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi, mengatakan busi bisa menjadi salah satu penyebab mobil susah distarter.

Baca juga: Lama Tidak Digunakan, Jangan Lupa Cek Aki Mobil Sebelum Apes

“Busi yang kotor dapat menghambat percikan bunga api yang dibutuhkan agar starter dapat bekerja,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/03/2020)

Busi iridium (kiri) dan busi biasa (kanan).Ghulam/Otomania Busi iridium (kiri) dan busi biasa (kanan).

Ketika mobil tidak bisa di starter sebaiknya mengecek keadaan busi yang ada di dalam ruang mesin, bila kotor segera dibersihkan dengan cara digosok atau menggunakan pembersih.

Baca juga: Waspada Aki Soak, Rajin Panaskan Mobil Selama WFH

Namun Bambang menyarankan, jika busi sudah usang atau rusak maka lebih baik untuk menggantinya dengan yang baru agar tidak menghambat kinerja mobil.

Selain itu, dinamo ampere dan dinamo starter yang rusak juga bisa menjadi penyebab lain mobil sulit di starter.

“Dinamo ampere yang rusak akan berakibat pada aliran listrik, efeknya baterai tidak akan bisa terisi arus meskipun aki dalam kondisi baik,” ujar Bambang. Namun, umumnya kerusakan ini dialami oleh mobil-mobil yang usia pemakaiannya lebih dari delapan tahun.

Jika sudah mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya mobil kesayangan segera dibawa ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com