Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keunggulan dan Kelemahan Shogun SP125

Kompas.com - 25/03/2020, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Shogun eksis mulai 1995 sampai 2014. Dalam kurun waktu tersebut Shogun punya beberapa generasi dan model, mulai dari Shogun kebo sampai Axelo alias robot.

Riau Ramadhan, anggota New Shogun Club (NSC), mengatakan, soal desain balik ke selera masing-masing, tapi saat ini model yang masih banyak diburu ialah Shogun SP125 singkatan dari Sport Production.

Baca juga: Yamaha WR155R Sampai ke Tangan Konsumen

"Kalau buat sekarang tetap Shogun SP 125, karena ya biasalah kawula muda suka ngebut," kata Riau kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Riau mengatakan perawatan Shogun SP 125 terbilang mudah, istilahnya ''motornya bandel.'' Kekurangannya hanya paling soal harga komponen yang cukup mahal.

"Kelemahan bingung juga. Sparepart Suzuki banyak yang bilang mahal karena memang jarang ada yang KW-nya beda kaya merek lain yang ada KW-nya. Tapi di balik mahalnya itu, durability akan terasa, mahalnya pun tidak terlalu jauh," kata Riau.

Suzuki Shogun 125 SP Suzuki Shogun 125 SP

Meskipun begitu merujuk pada idiom "tak ada gading yang tak retak," Riau mengatakan Shogun SP 125 tetap punya kelemahan yaitu kopling yang berdengung kalau lama dipakai.

Kopling di Shogun SP yang tipe FD bagian koplingnya suka dengung. Kalau tak salah di bagian rumah kopling-nya. Tapi di Shogun SP tipe FL itu sudah tak ada masalah sepeti itu," katanya.

Baca juga: Pasaran Harga Bebek Legendaris Suzuki Shogun Masih Murah

"Perbedaan Shogun SP 125 tipe FD terlihat di bagian electric starter. Tipe FD merupakan keluaran 2005-2008 adapun FL yakni dari 2008 sampai setop produksi," 

Sekarang ini, pasaran harga Shogun SP 125 bekas ada di kisaran Rp 3,5 juta hingga Rp 5 jutaan. Harga tertinggi bisa mencapai kisaran Rp 8 jutaan, jika kondisinya terawat.

Data spesifikasi Suzuki Shogun SP 125:

Mesin
Tipe Mesin : Silinder tunggal, 4 langkah SOHC berpendingin udara
Diameter x Langkah : 53,5 x 55,2 mm
Kapasitas Silinder : 124 CC
Rasio Kompresi : 9.6 : 1
Daya Maksimum : 9,6 ps / 8.000 rpm
Torsi Maksimum : 1.0 Kg.m / 6.000 rpm
Karburator : Mikuni VM 18 - 264
Saringan Udara : Elemen Kertas
Sistem Starter : Listrik dan Engkol

Dimensi
P x L x T : 1.905 x 715 x 1.075 mm
Jarak Selang As Roda : 1.220 mm
Jarak Gerak Ke Tanah : 135 mm
Berat Kendaraan : 107 kg
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm

Transmisi
Kopling : Manual
Transmisi : 4 Percepatan, Rotari
Arah Perpindahan Gigi : 1-N-2-3-4 (manual)
Rantai Penggerak :
Final Gear : NT 14/35

Rangka
Tipe Rangka : Under bone
Suspensi Depan : Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli
Radius Putar : 1,9 m
Rem Depan : Cakram, hidrolis N290
Rem Belakang : Cakram, hidrolis N220
Ukuran Roda Depan : 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran Roda Belakang : 80/90 - 17 M/C 44P

Kelistrikan
Sistem Pengapian : Suzuki CD-CDI (Digital)
Busi : NGK C6HSA / ND U20FS-U
Accu : 12 (3,5Ah) 10 HR

Kapasitas
Utility Box : 7,0 Liter
Tangki Bahan Bakar : 4,3 Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com