Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Suku Cadang Termahal Satria 2-tak

Kompas.com - 11/03/2020, 10:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Restorasi motor lawas tidak akan pernah lepas dari harga suku cadang. Apalagi, suku cadang yang asli atau orisinil. Harga suku cadang motor lawas kadang memang mengejutkan. Termasuk juga harga suku cadang Suzuki Satria 2-tak.

Andi Panser, dari bengkel Blue Tech di Kendal, Jawa Tengah, yang biasa merestorasi Satria 2-tak, mengatakan, biaya untuk restorasi motor bebek Suzuki lawas tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Suzuki Satria, yang Pernah Jadi Obat Ganteng Anak Gaul

"Untuk suku cadang yang orisinal atau keluaran Suzuki Genuine Parts (SGP), harganya bisa sangat mahal," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Suzuki Satria 2-takAndi Panser/Blue Tech Suzuki Satria 2-tak

Andi menambahkan, saat ini paling mahal adakah harga bodi lengkap. Harganya bisa mencapai Rp 5 jutaan hingga Rp 7 jutaan. Harga striping atau sticker juga disebutnya bisa mencapai Rp jutaan.

"Belum lama ini, ada teman saya yang jual bodi lengkap dan juga sticker untuk Satria Hiu, dijual Rp 11 juta," kata Andi.

Speedometer biasanya jadi salah satu suku cadang yang banyak dicari. Suku cadang yang satu ini tak kalah mahal. Andi menyebutkan, harganya bisa sampai Rp 3 jutaan, untuk keluaran SGP dan itu pun barangnya sulit didapatkan.

Baca juga: Pasaran Harga Suzuki Satria 2-tak Termurah, Masih Ada Rp 2 Jutaan

Suku cadang termahal lainnya untuk Satria 2-tak menurut Andi adalah silinder atau boring. Saat ini, harganya bisa mencapai Rp 2,8 jutaan, untuk yang New Old Stock (NOS) alias kondisi baru tapi stok lama.

"Untuk boring, biasanya banyak orang cari yang masih standar atau oversize masih kecil," ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com