Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahalnya Jimny Seken Generasi Terbaru, Dongkrak Penjualan Model Lawas

Kompas.com - 04/03/2020, 14:23 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meningkatnya harga bekas Suzuki Jimny generasi keempat karena inden panjang, membuat beberapa orang mengalihkan perhatiannya ke Jimny atau Katana lawas.

Selain harga yang lebih murah, faktor ketersediaan suku cadang, hingga unit yang masih terbilang banyak membuat Jimny dan Katana lawas cukup diminati.

Bimo Maliki, pemilk showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall Jakarta Selatan, mengatakan, harga Jimny generasi keempat yang mahal jelas memberikan keuntungan bagi pedagang mobil bekas.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi Bahan Bakar Jangan Full Tank?

Ilustrasi Suzuki Jimny di pasar mobil bekasOLX Ilustrasi Suzuki Jimny di pasar mobil bekas

Seperti diketahui, Jimny generasi keempat lansiran 2019 saat ini dihargai sekitar Rp 490 jutaan hingga Rp 500 jutaan tergantung kondisinya.

“Biasanya mereka yang agak kemahalan buat beli Jimny generasi keempat, malah lebih melirik ke ke Jimny jadul atau Katana,” ujar Bimo kepada Kompas.com (3/3/2020).

Menurutnya, harga Jimny keluaran tahun lama umumnya sudah dihargai sekitar Rp 40 jutaan. Namun untuk yang kondisinya bagus, bisa mencapai Rp 90 jutaan.

Baca juga: Suzuki XL7 Datang, Toyota Menaikkan Harga Rush

Suzuki Jimny SJ410Kompas.com/Fathan Radityasani Suzuki Jimny SJ410

Sementara untuk Katana, umumnya saat ini dihargai sekitar Rp 50 jutaan. Sedangkan model yang sudah dimodifikasi, khususnya dengan komponen orisinal bisa melonjak hingga Rp 100 jutaan ke atas.

“Jimny atau Katana kalau sudah direstorasi ke model aslinya, pakai komponen JDM, apalagi yang model trepes, bisa mahal. Saya pernah dapat Katana di angka Rp 115 juta, kondisinya memang masih bagus,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com