Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berusia 20 Tahun, kenapa Karimun Kotak Masih Diminati?

Kompas.com - 13/02/2020, 17:55 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSuzuki Karimun generasi pertama alias Karimun Kotak jadi mobil bekas yang masih diminati saat ini. Padahal mobil yang pertama kali hadir pada 1999, sudah ketinggalan secara teknologi dibandingkan city car kebanyakan.

Seperti diketahui, model ini masih mengusung mesin 1.000 cc berteknologi karburator. Sementara dari segi fitur dan teknologi juga masih sederhana.

Peminat yang belum surut ditandai dengan harga bekas Karimun Kotak yang bertahan di pasaran. Mobil keluaran tahun 1999 sampai 2006 ini dihargai mulai Rp 45 jutaan sampai Rp 75 jutaan.

Baca juga: Soal Tes Jalan Bahan Bakar B100, Ini Jawaban Kementerian Pertanian

Suzuki Karimun KotakOLX Suzuki Karimun Kotak

Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan ada beberapa faktor yang membuat harga bekas Karimun Kotak bertahan.

Salah satunya perkara desain yang masih bisa diterima oleh konsumen saat ini. Dengan bahasa desain khas mobil tahun 1990-an, Karimun Kotak ternyata belum terlalu ketinggalan zaman.

“Secara preferensi produk, mobil tersebut belum lekang oleh waktu untuk saat ini,” ujar Harold kepada Kompas.com (13/2/2020).

Baca juga: Daihatsu Siapkan Kejutan Mobil 1.0 L Turbo, Apa Kabar Ayla Turbo?

Suzuki Karimun KotakOLX Suzuki Karimun Kotak

Selain itu, supply dan demand Karimun Kotak ternyata masih terjaga seperti saat masih dijual. Hal ini membuat harga bekasnya stabil di pasaran.

“Waktu diluncurkan dulu jualannya cukup banyak, produk kami paling laris dan stabil. Sampai sekarang peminatnya justru bertambah, tapi stok di pasaran segitu-segitu saja, makanya harganya tidak jatuh,” ucap Harold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com