Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Wanita Lebih Rajin Servis Motor Ketimbang Pria?

Kompas.com - 02/02/2020, 10:33 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Servis atau melakukan perbaikan dan perawatan pada sepeda motor sudah menjadi kewajiban bagi para pemilik. Waktunya bisa dilakukan secara rutin mengikuti rekomendasi dari masing-masing pabrikan.

Servis yang dilakukan rutin ini juga untuk menjaga agar kendaraan tetap prima saat digunakan. Sehingga, pengendara menjadi nyaman dan aman saat melakukan perjalanan.

Tetapi untuk melakukan servis ini setiap orang tidaklah sama, termasuk antara pemilik kendaraan wanita dan laki-laki. Banyak yang menilai bahwa perempuan lebih rajin melakukan servis kendaraan dibandingkan pria.

Baca juga: Servis Motor Matik yang Terendam Banjir Harus Bongkar CVT

Service Advisor (SA) AHASS Honda Raharjo Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah Sarjono mengatakan, jika perempuan lebih rajin servis kendaraannya dibandingkan dengan laki-laki.

Hal ini diketahui dari banyaknya konsumen perempuan yang melakukan servis di bengkel resmi, ketimbang pria.

bongkar cvtFathan bongkar cvt

“Kebanyakan malah perempuan yang rajin melakukan servis di bengkel, kalau laki-laki biasanya kalau mengalami kerusakan baru melakukan servis,” kata Sarjono kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Salah satu alasannya menurut Sarjono, adalah perempuan lebih khawatir jika kendaraannya mengalami kerusakan di jalan.

Sehingga, jika ada sedikit permasalahan langsung membawa motornya ke bengkel untuk dilakukan perbaikan atau servis.

Baca juga: Estimasi Waktu Servis Motor yang Terendam Banjir

“Biasanya perempuan takut kendaraannya macet atau apa, jadi mereka lebih rajin datang untuk melakukan servis,” ucap pria yang akrab disapa Jono itu.

Di samping itu, dirinya juga mendapati beberapa kendaraan yang harus dilakukan servis besar merupakan kendaraan milik laki-laki. Seperti kerusakan parah pada mesin hingga perlu dibongkar total atau turun mesin.

Mengganti oli bisa dilakukan sendiri. tqn Mengganti oli bisa dilakukan sendiri.

“Mungkin pemilik ini tidak begitu peduli terhadap kondisi mesin atau oli mesinnya. Mereka terus mengoperasikan motor dan tidak sadar jika oli mesin habis. Jadi harus dilakukan servis besar,” ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Mekanik AHASS Honda Cahaya Sakti Motor Sragen Joko Purnomo. Menurutnya, selama ini perempuan lebih rajin dalam melakukan servis kendaraannya.

“Sepeda motor yang melakukan servis di bengkel dan sering kehabisan oli mesin kebanyakan adalah milik laki-laki,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com