Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 12:03 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial dalam bentuk ilustrasi karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.

Kali ini, pada pekan ke-41 awak redaksi menghadirkan ilustrasi motor legendaris Suzuki GT750. Motor gede bergaya sport tourer penantang Honda CB750, Kawasaki Z1 dan motor retro Inggris dengan mesin silinder ganda.

Baca juga: Kawasaki Meguro 500, Motor Legendaris Kolaborasi Dua Nama Besar Jepang

Prototipe Suzuki GT750 pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show ke-17 pada Oktober 1970. Motor kemudian resmi meluncur pada September 1971 di Jepang.

Kata GT sebelum angka 750 merupakan singkatan dari Grand Tourismo. Suzuki GT750 sendiri dikembangkan dari Suzuki T500 yang kala itu sudah memakai radiator untuk pendingin mesin.

Suzuki GT750Foto: Suzuki Motor Corporation Suzuki GT750

Suzuki GT750 punya banyak sebutan di dunia, di pasar AS dan Kanada dipasarkan sebagai Le Mans, dan dijuluku ''Water Bufallo,'' di Inggris dijuluki "Kettle" dan di Australia "Water Bottle" atau botol air.

Bukan tanpa sebab motor ini disebut kebo, sebab Suzuki GT750 memang besar dan berat. Bobotnya 250 kg atau 15 kg lebih berat dari Kawasaki Z1. Keuntungannya bobot berat membuat pengendaliannya stabil.

Baca juga: Sejarah Triumph T100

Spesifikasi Suzuki GT750 mengusung jantung 739cc 2-tak 3-silinder dengan rincian bore x stroke, yakni 70 mm x 64 mm. Tenaga disalurkan pakai transmisi lima percepatan dan knalpot empat lubang pembuangan.

Suzuki GT750 temasuk sukses di pasaran dan dijual di banyak negara di seluruh dunia. Meski secara gasris besar tampilannya sama tapi ada beberapa perbedaan negara tertentu.

Salah satunya yaitu soal performa mesin. Mesin 2-tak 750cc 3-silinder ini dibatasi di beberapa negara, baik karena asap buang knalpot maupun karena tenaganya yang besar.

Perbedaan lain soal detail pemanis. Di beberapa negara ada behel belakang dan pelindung mesin sebagai standar, tapi di negara lain hal itu masuk dalam daftar aksesoris tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com