Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Jalan Tol Layang Japek Aman Dikebut sampai 80 Kpj

Kompas.com - 12/12/2019, 16:02 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengerjaan jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah selesai. Saat ini pihak terkait tinggal melakukan penghalusan di bagian sambungan jembatan dan melengkapi rambu-rambu lalu lintas.

Jalan tol layang telah diuji coba pihak Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebelum rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (12/12/2019).

Untuk diketahui, batas kecepatan maksimal tol layang Japek sempat berubah-ubah, dari sebelumnya 60 km per jam menjadi 80 km per jam.

Baca juga: Alasan Ada Kecepatan Maksimal Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

 

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Pada Rabu (11/12/2019), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengecek persiapan untuk peresmian, sekaligus menjajal langsung tol layang tersebut.

“Tadi kita sudah coba 80 km per jam masih cukup nyaman, itu kecepatan maksimum di jalan tol ini,” ujar Basuki dalam keterangan resminya.

Sementara itu, pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengaku juga telah mencoba jalan tol layang Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Persiapkan Ini Sebelum Lewat Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

 

Kondisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Rabu (4/12/2019)Kompas.com/ROSIANA HARYANTI Kondisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Rabu (4/12/2019)

Menurut dia, dari segi teknis dan keamanan, jalan tol layang masih aman dipakai dalam kecepatan agak tinggi.

“Saya sudah ke lapangan, jalurnya tidak bergelombang parah seperti yang di foto, namun memang terasa agak bumpy di beberapa bagian. Tapi, tidak masalah dan tidak begitu terasa saat berjalan,” kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis (12/12/2019).

“Saat dicoba dari kecepatan rendah sekitar 40 km per jam, sampai 80 km per jam masih aman,” ucap Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com