Kesan Sporty di Balik Bodi Mungil BMW i3s

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dipamerkan pada 2017 lalu, akhirnya BMW Group Indonesia resmi merilis i3s pada pertengahan 2019. BMW berdimensi mungil ini resmi menjadi mobil listrik murni pertama yang dipasarkan di Tanah Air.

Meski mungil, namun desain yang disajikan terlihat dinamis. Bagian depan maupun belakang dirancang lebih menonjol, bumper inlay serta surround berbentuk "U" yang dikelir warna hitam menjadi hal unik yang banyak menggundang pusat perhatian.

Karakter kidney grille khas BMW juga ditonjolkan dengan warna hitam, yang membuat kesan lebih besar. Tampilannya nampak serasi dengan keberadaan logo BMW bernuansa biru yang menjadi identitasnya sebagai mobil listrik.

Baca juga: Komunitas BMW M-Series Kawal Peluncuran Pesawat Garuda Indonesia

Tak hanya itu, keberadaan sistem pencahayaan yang sudah full LED, baik untuk lampu utama dan DRL, juga mampu memberikan aura sporty BMW. Begitu juga untuk bagian belakang yang telah dilengkapi spoiler mungil.

BMW i3s

Masuk ke bagian samping, merek asal Jerman ini mencoba untuk menegaskan kesan ringkas dibalik mobil yang memiliki dimensi panjang 4.006 mm, lebar 2.2039, dan tinggi 1.570 mm tersebut.

Sedangkan untuk sektor belakang, BMW i3s lebih mengentalkan konsep individual dengan bumper dan inlay yang dibuat lebar dan serupa dengan warna bodi. Secara keseluruhan, permainan kolaborasi dua warna memang menjadi sajian utama untuk visualnya.

Baca juga: Cas Baterai Hingga Berkendara Bersama BMW i3s [VIDEO]

BMW i3s

Aura sporty dari i3s ditonjolkan melalui sektor kaki-kakinya. BMW membenamkan pelek berdimensi 20 inci double spoke yang diklaim 20 mm lebih lebar dari versi sebelumnya.

Dipersenjatai sistem suspensi sport dengan penurunan 10 mm untuk jarak terendahnya, dan tambahan lebar hingga 40 mm dari model i3 biasa, membuat mobil yang dibanderol sebesar 1,299 miliar off the road ini, memiliki karakter yang cukup kuat.