Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Masih Perlu Memanaskan Mobil Sebelum Digunakan?

Kompas.com - 07/12/2019, 15:22 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Memanaskan mesin mobil sebelum digunakan masih kerap dilakukan pemilik karena kebiasaan turunan dari orang tua. Namun, ada juga yang bilang kalau kebiasaan ini hanya mitos, karena seiring perkembangan zaman, aktivitas itu sudah tidak perlu lagi dilakukan.

Lantas, mana yang benar? 

Mencari tahu lebih lanjut, otomotif KOMPAS.com menghubungi Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, Sabtu (7/12/2019). Didi mengatakan, jika mobil digunakan sehari-hari untuk beraktivitas, maka tidak perlu untuk dipanaskan. 

Menurutnya, sudah terdapat mekanisme di dalam mesin modern, yang membuat oli tidak langsung turun ke penampungan jika kendaraan tidak hidup alias dalam kondisi mati.

"Jika mesin lama perlu dipanaskan untuk sirkulasi oli. Kalau mesin sekarang tidak perlu dipanaskan, karena terdapat mekanisme check valve, sehingga oli tidak turun ke penampungan saat mesin dimatikan," ujar Didi Kepada KOMPAS.com

Baca juga: Cara Deteksi Kerusakan Turbo pada Mesin Mobil

Ilustrasi mesin mobil overheatSHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin mobil overheat

Didi menambahkan, untuk mobil yang jarang digunakan, seperti hanya akhir pekan atau untuk kebutuhan khusus, seperti kondangan atau liburan, bisa memanaskan mesin beberapa menit sebelum jalan. Tapi, aktivitas ini dilakukan supaya aki melakukan pengisian, sehingga tidak tekor.

Selain itu, perlu juga melakukan pemeriksaan visual, bisa dilakukan berkala seminggu sekali, di rumah, ketika lenggang.

"Untuk pengecekan yang dapat dilakukan sendiri seperti pemeriksaan level oli, air radiator, minyak rem, cairan washer, lampu-lampu, tekanan angin ban," kata Didi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com