Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Baru Jokowi Siap Pakai Mobil Baru Pekan Depan

Kompas.com - 27/10/2019, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para menteri di kabinet pemerintahan era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024 dalam waktu dekat bakal menerima unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Mobil baru tersebut saat ini disebut sudah berada di Sekretariat Negara (Setneg) sejak 30 September 2019. Tinggal menunggu pendistribusiannya saja ke tiap menteri dan pejabat setingkat.

"Secara kewajiban kita sudah menyerahkan semua unit (101 unit) itu kepada pihak Setneg sesuai deadline. Pendistribusian nanti langsung dilakukan Setneg," kata Koordinator Auto2000 Wilayah DKI 1 Riki Rusdiono di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

"Setahu saya, minggu depan ini pendistribusiannya," ujarnya.

Baca juga: Perbedaan Mobil Menteri Baru Jokowi dengan Versi Standar

Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-ExecutiveToyota Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandy mengatakan, 101 unit Crown berteknologi hibrida tersebut tidak hanya untuk diperuntukkan menteri saja. Tapi juga pejabat setingkat serta mantan Presiden.

"101 unit sudah tersedia di diler," katanya.

Lalu, baik pihak TAM maupun Auto2000 juga menegaskan unit yang sama tidak bisa dibeli secara umum atau ritel.

"Kalau mau pesan pakai importir umum bisa, tapi pasti di luar tanggung jawab Auto2000 dan TAM," kata  dia.

Baca juga: Toyota Jaga Eksklusivitas Mobil Menteri Jokowi

Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-ExecutiveToyota Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive

TAM ditunjuk sebagai penyedia mobil dinas menteri yang baru setelah induk perusahaan, PT Astra International, memenangkan tender pengadaan kendaraan menteri dan setingkatnya untuk digunakan selama periode 2019-2024.

Sebanyak 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang disediakan, menggantikan mobil dinas menteri yang lama, Toyota Crown Royal Saloon. Mobil dibawa langsung dari Jepang.

"Tidak ada (modifikasi) yang khusus pada mobil ini, umum-umum saja seperti pemasangan kaca film, tiang bendera untuk bendera Indonesia, kemudian tempat pelat nomor," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com