Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelir Kuning, Esemka Bima Jadi Mobil Operasional TNI AU

Kompas.com - 05/10/2019, 08:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bukti PT Solo Manufaktur Kreasi telah resmi memasarkan Esemka, ditunjukan dari pembelian unit yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkata Udara (TNI AU).

Bahkan unitnya kini sudah tiba di Terminal Lanud Halim Perdana Kusuma yang seterunya akan didistribuksikan kepada Satuan-satuan Lanud Atang Sendjaja.

Melihat dari penampakannya, khususnya untuk TNI-AU, unit yang dibeli merupakan Esemka Bima 1.3. Jumlahnya sebanyak 35 unit.

Baca juga: Beli Esemka Bima via BUMDes Harus Tunai

Kelir bodinya pun diubah dengan balutan warna kuning, beda dengan versi pabrikan yang hanya berwarna putih. Bagian atap juga telah dilengkapi rotator, serta tertempel lambang khusus pada bagian pintu.

Melansir dari lama resmi TNI-AU, ke-35 unit Esemka Bima tersebut akan menjadi kendaraan operasional bagi Skadron Udara 6, Skadron Udarra 8, dan Skatek 024.

Esemka Bima jadi mobil operasional TNI AU Esemka Bima jadi mobil operasional TNI AU

Baca juga: Ratusan Esemka Bima Diklaim Sudah Terpesan Via Dewan UKM

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menjelaskan, penyerahan mobil Esemka bukan hanya untuk mendukung kegiatan operasional satuan-satuan TNI Angkatan Udara, tapi juga sumbangsih TNI AU dalam mendorong tumbuh kembangnya industri mobil dalam negeri.

"Nantinya 35 unit mobil Esemka tipe Bima ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di satuan operasi seperti di Pangkalan TNI Angkatan Udara, khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik, kendaraan akan dicat warna kuning dan strip hitam, sebagai ciri kendaraan yang dapat dioperasikan," ujar Yuyun dalam keterangan resmi TNI-AU, Jumat (4/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com