JAKARTA, KOMPAS.com - Topik yang lagi banyak dibaca oleh masyarakat pada akhir pekan, yaitu soal mobil listrik. Mulai jenis baterai lithium ion hingga cara memadamkan mobil listrik yang terbakar.
Selain itu, uji kir dan sanksi jika tidak melakukan juga ikut menjadi perhatian masyarakat. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 8 September 2019:
1. Mengenal 3 Jenis Baterai Lithium Ion, Mana yang Paling Bagus?
Baterai lithium ion disebut sebagai masa depan kendaraan listrik. Namun ternyata baterai yang memiliki kepadatan energi tinggi itu juga terbagi dalam beberapa tipe.
Tipe pertama ialah baterai lithium NCA singkatan dari Nickel Cobalt Aluminum Oxide. Kemudian kedua lithium NMC singkatan dari baterai lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide.
Sedangkan tipe baterai lithium ketiga yaitu lithium LFP, singkatan dari Lithium Iron Phosphate atau dikenal sebagai baterai lithium besi fosfat.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Baterai Lithium Ion, Mana yang Paling Bagus?
2. Ingat, Melanggar Ganjil Genap Besok Langsung Kena Tilang
Masa uji coba kebijakan perluasan pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil genap berakhir pada Jumat, 6 September 2019. Selanjutnya, pembatasan akan diberlakukan secara resmi mulai Senin (9/9/2019) besok.
Amanat tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Perluasan Aturan Pembatasan Kendaraan Bermotor Berdasarkan Nomor Polisi Ganjil dan Genap yang sudah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami sudah sosialisasi kebijakan ini maka pada saat penerapan 9 September 2019 besok, akan dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Kombes Pol Yusuf, Dirlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Baca juga: Ingat, Melanggar Ganjil Genap Besok Langsung Kena Tilang
3. Plus Minus Baterai Lithium Ion buat Kendaraan Listrik
Cepat atau lambat era kendaraan listrik akan menjadi tren. Maka salah satu hal yang harus disiapkan ialah baterai lithium ion sebagai catu daya kendaraan listrik.
Seperti dijelaskan oleh Evvy Kartini, Peneliti Senior Batan (Badan Tenaga Nuklir Indonesia) yang mengatakan, masa depan pengembangan kendaraan listrik ialah masa depan baterai lithium ion.
"Kenapa baterai lithium ion, karena baterai ini memiliki energy density (kepadatan energi) paling besar dibanding baterai yang lain," kata Evvy belum lama ini di Balai Kartini, Jakarta.
Baca juga: Plus Minus Baterai Lithium Ion buat Kendaraan Listrik
4. Cara Memadamkan Mobil Listrik yang Terbakar, Jangan Pakai Air