Komentar Wuling Soal Stasiun Pengisian Baterai Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors belum akan menjual mobil listrik imut Wuling E100 dan E200. Kendati demikian kalaupun keduanya dijual, Wuling belum terpikir untuk membuat stasiun pengisian daya mandiri.

Seperti disebutkan Danang Wiratmoko, Product Planning (SWGM) Wuling Motors Indonesia, mengatakan, keterkaitan mobil listrik dengan komponennya butuh ekosistem industri yang bersinergi satu-sama lain.

Baca juga: Mitsubishi Tunggu Kejelasan Insentif Mobil Listrik

"Kami jual mobil tapi tidak jual bensin. Jadi untuk kendaraan listrik ini juga kasus yang sama. Nantinya provider mobil dan provider listrik itu mungkin ada dua industri yang berbeda atau dua perusahaan yang berbeda," kata Danang, di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

KOMPAS.com/Gilang Wuling E200

Danang mengatakan, pihaknya sebetulnya siap-siap saja jika hanya menjual produk tanpa memikirkan layanan purna jual, atau kata Danang, melihat infrastruktur pendukung mobil listrik.

Baca juga: Ini Beda Mobil Listrik Wuling E100 dan E200

"Kita sebetulnya siap saja jual kendaraan listrik, tapi nanti isi daya dimana, kalau colok di rumah "jeglek" bagaimana, kalau macet di jalan mampir kemana, mau numpang charging dimana," katanya.

Danang menekankan, banyak sekali keterkaitan dengan bermacam-macan industri yang nantinya membuat kendaraan listrik sebagai ekosistem. Bukan sekadar menjual produk dan produk itu bakal jalan sendiri.