Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2019, 15:13 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Usai perkenalan di IMoS 2018 dan IIMS 2019, Astra Honda Motor (AHM) akhirnya resmi melepas Honda Monkey Z125 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma, mengatakan, dengan tampilan yang unik, motor yang pertama kali meluncur pada tahun 1961 ini siap menjadi pusat perhatian para pecinta sepeda motor di Indonesia.

"Kami optimis Honda Monkey dapat memberikan daya pikat tersendiri sekaligus menghadirkan kesenangan berkendara di segmen sepeda motor hobi di Indonesia,” kata Inuma, di GIIAS 2019, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Honda Monkey Akan Meluncur di GIIAS 2019

Sejarah Honda Monkey dapat ditelusuri sejak tahun 1964, kala itu Honda memasarkan sepeda motor dengan bodi mungil, yakni Z50. Namun, motor ini lebih dikenal dengan julukan Honda Monkey.

Julukan tersebut diberikan karena pengendara yang menggunakan motor ini akan terlihat seperti monyet sirkus yang mengendarai motor mainan. Memang, dimensinya tergolong mungil dan lucu.

Namun, sebenarnya Honda Monkey pertama kali diproduksi pada tahun 1961 dengan tipe Z100. Selanjutnya, Honda mulai menggunakan desain Z50. Honda Z50 ini terdiri dari beberapa tipe, antara lain Z50A, Z50J, Z50M, Z50R, dan ZB50.

Baca juga: Honda Monkey Z125 Sudah Ramai dari Importir Umun

Kebanyakan motor Honda seri Z diciptakan dengan dimensi yang kecil dan ringan. Motor ini dibekali mesin 50cc dengan konfigurasi 4-tak dengan tenaga hanya 4,5 tenaga kuda.

Honda Monkey Z125 mengusung mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125cc berpendingin udara dengan diameter dan panjang langkah sebesar 52,4 x 57,9 dan perbandingan kompresi 9,3:1 menghasilkan 6,9kW dan torsi 11Nm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com