Dua Polwan Cantik Teman Anak-anak di Telkomsel IIMS 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel IIMS 2019 tidak hanya diperuntukan buat orang dewasa. Dyandra Promosindo selaku penyelenggara juga menyediakan tempat untuk anak kecil bermain sambil belajar keselamatan berlalu lintas.  

Menariknya arena bermain dan belajar yang berada di Hall A, JIExpo, Kemayoran, ini dijaga oleh dua Polwan cantik. Mereka yang akan mengajarkan anak-anak kecil pentingnya tata terbib keselamatan di jalan raya.

Bripda Ade Cintya, Bamin Subdit Tatib Dit Gakkum Korlantas Polri yang ditemui Kompas.com mengatakan, dalam arena ini anak-anak kecil mulai usia dua tahun ke atas akan diperkenalkan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

KOMPAS.com/Gilang Arena bermain anak kecil di Telkomsel IIMS 2019

"Untuk usia segini kita kenalkan dulu pentingnya pakai helm, kemudian juga kita ajarkan bagaimana menyeberang jalan di zebra cross yang benar. Sebelum mereka pakai mobil-mobiln mereka juga harus buat SIM, walaupun SIM bohongan, tapi artinya kita ajarkan kalau membawa mobl atau motor harus punya SIM terlebih dahulu," kata Ade.

Ade mengatakan arena rekreasi dan belajar yang ada di Telkomsel IIMS 2019 hanya salah satu dari sekian banyak program Korlantas Polri dalam mengedukasi petingnya safety driving dan safety riding kepada masyarakat, terutama anak kecil dan remaja.

"Edukasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara sebetulnya bukan hanya di event ini saja, tapi banyak sekali. Kami memberikan edukasi langsung dari sekolah-sekolah sampai kampus-kampus. Hanya saja memang bentuknya berbeda, kalau di sini sekaligus jadi arena bermain anak," kata Ade.

Baca juga: Tuduhan Kartel, Honda Jelaskan soal Harga Sepeda Motor

KOMPAS.com/Gilang Arena bermain anak kecil di Telkomsel IIMS 2019

Briptu Ovelia Wuner, Bamin Ditkamsel Korlantas Polri menambahkan, arena bermain dan edukasi yang ada di Telkomsel IIMS 2019 bakal berdampak pada psikologis anak di kemudian hari. Diharapkan di masa depan, ketika tumbuh dewasa, sang anak bisa mempraktekan yang diajarkan.

"Anak-anak itu kan jujur. Ketika mereka dikasih tahu yang benar dan mereka mengerti pasti mereka lakukan. Sering terjadi justru anak-anak itu yang mengingatkan orang tua mereka kalau melanggar tata tertib di jalan," kata Ovelia.