Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Pamer Jualan di Triwulan 2019

Kompas.com - 26/04/2019, 08:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil premium Mercedes-Benz mengaku puas dengan jualan mereka di Indonesia. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) berhasil menjual 841 unit dalam tiga bulan pertama 2019 dan menegaskan posisinya sebagai merek otomotif mewah nomor satu di Tanah Air.

“Di tengah berbagai tantangan dalam industri otomotif, Mercedes-Benz mampu menegaskan posisi sebagai merek otomotif mewah nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar 50 persen,” ucap Presiden Direktur PT MBDI Roelof Lambert dalam sambutannya di ajang pameran IIMS 2019, Kamis (25/4/2019).

Pada bulan Maret lalu, Mercedes-Benz berhasil menjual 315 unit mobil. Dari jumlah tersebut 27 persen disumbangkan dari model-model SUV seperti GLA, GLC, GLE, GLS dan new G-Class.

Produk terbaru seperti C 200 EQ Boost dan C 300 AMG Line menjadi model yang paling populer. Medio Januari-Maret 2019, penjualan C-Class tumbuh sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Baca juga: Jualan Truk Mercedes-Benz Diklaim Naik di 2018

“Dengan demikian 29 persen dari penjualan kami disumbangkan dari C Class yang dirakit secara lokal di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang,” ucap Roelof.

Di ajang IIMS 2019, Mercedes-Benz memamerkan delapan kendaraan dari portofolio produknya di hall D3d. Untuk pertama kalinya Mercedes-Benz memperkenalkan New B-Class dan GLC AMG Night Edition selain tipe sedan seperti C-Class, E-Class, dan S-Class serta mobil kompak seperti A-Class dan GLA.

Mercedes-Benz menawarkan lima kendaraan untuk sesi tes drive di area test drive IIMS 2019. Merek Jerman ini juga menawarkan tiga unit mobil bekas tersertfikasi di ajang tahunan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com