Yamaha Kuasai Ekspor di Awal 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspor sepeda motor buatan dalam negeri sepanjang Januari 2019 mencapai 67.016 unit. Berdasarakan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 76,3 persen dibanding periode yang sama pada 2018.

Yamaha yang anjlok dalam penjualan domestik dengan jumlah 110.110 unit atau turun 10 persen dibandingkan 2018, justru menjadi kontributor ekspor terbesar. Pabrikan berlambang garpu tala itu menyumbang 56,3 persen atau sebanyak 37.720 unit dari total ekspor di awal 2019.

Sementara lini produk yang menjadi motor terlaris Yamaha di pasar global, datang dari beragam model yang juga dipasarkan di dalam negeti. Mulai dari NMax, New Soul GT, MX King, dan R25.

Baca juga: Pasar Sepeda Motor Awal Tahun Naik, Yamaha Anjlok 10 Persen

Posisi kedua ditempati produk keluaran PT Astra Honda Motor (AHM). Sepanjang Januari 2019, Honda mengekspor 17.300 unit atau berkontribusi sebesar 25 persen dengan beberapa produk andalannya, yakni skutik sebanyak 16.412 unit, sport 728 unit, dan sisanya tipe bebek dengan jumlah 160 unit.

dok.AHM Honda BeAT dengan Penampilan Baru

Hasil tersebut dianggap General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet, cukup positif. Bahkan diperkirakan ekspor motor CBU Honda sepanjang 2019 akan tumbuh dibandingkan pencapaian di tahun sebelumnya.

Baca juga: Rapor Ekspor Motor Honda Awal 2019

"Kami optimis dengan indikasi positif pada awal tahun ini akan mengantarkan ekspor sepeda motor Honda tahun ini tumbuh sekitar 40 - 50 persen hingga akhir tahun 2019,” ucap Kurniawati dalam siaran resminya, Minggu (25/2/2019).

Urutan ketiga ditempati oleh Suzuki dengan jumlah ekspor 5.517 unit. Setelah itu, disusul oleh Kawasaki sebesar 2.926 unit, dan terakhir TVS dengan kontribusi sebanyak 3.553 unit.