Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha "Recall" T-MAX di Indonesia

Kompas.com - 20/02/2019, 11:23 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan kampanye recall atau penarikan skutik premiumnya, Yamaha T-MAX. Diketahui skutik bongsor tersebut mengalami masalah pada komponen belt dan electronic control unit (ECU).

Pengumuman recall dilakukan sejak Senin (18/2/2019) di situs resmi Yamaha Indonesia. Dalam informasi tersebut dijelaskan bila untuk unit TMAX yang bermasalah menyasar pada nomor rangka JYASJ1450J0013801 dan JYASJ1450J0016880.

"Evaluasi produk yang dilakukan secara berkala, Yamaha menemukan bahwa diperlukan adanya suatu pemeriksaan lanjutan pada komponen belt (berkenaan dengan transmisi energi) dan juga ECU (berkenaan dengan fungsi kontrol)," tulis di situs resmi Yamaha, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Deretan Modifikasi Terbaik Skutik Maxi Yamaha di Pulau Dewata

Sebagai langkah tanggung jawab, Yamaha akan melaksana penggantian komponen Belt dan reprogramming ECU secara cuma-cuma. Program perbaikan ini dilaksanakan serentak mulai 18 Febrari 2019.

Yamaha mempersilakan konsumen yang terkait masalah untuk menghubungi Yamaha Call Center atau menghubungi diler CBU-Shop terdekat. Namun ketika menanyakan ada berapa unit T-MAx yang bermasalah, Manager Marketing YIMM Antonius Widiantoro, mengatakan tidak bisa menginformasikan berapa unitnya.

"Mohon maaf tidak bisa diinfokan jumlahnya ada berapa," tulis Antonius dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (20/2/2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau