Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerobos Genangan Air, Pengemudi Wajib Perhatikan Ini

Kompas.com - 04/12/2018, 13:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan yang cukup lebat. Kondisi ini membuat beragam kondisi jalan ditemui pengemudi roda empat seperti tanah berlumpur, banjir dan genangan air.

Untuk kondisi terakhir ini kerap ditemui di jalan-jalan di kota besar. Melihat genangan air kebanyakan pengemudi memilih untuk menerobosnya untuk sampai ke tujuan.

Namun sebenarnya pengemudi mobil wajib waspada jika menerobos genangan air. Menurut artikel yang dikeluarkan Mitsubishi Indonesia, untuk menerobos genangan air pengemudi wajib memahami karakter dan kondisi mobil serta memperkirakan dalamnya genangan air tersebut.

Bagi pemilik mobil sedan atau city car wajib berhati-hati saat melintasi genangan air. Ini karena kedua model tersebut cenderung memiliki ground clearance yang rendah.

Berbeda dengan pemilik SUV yang memiliki ground clearance yang tinggi. Namun tetap harus melihat seberapa tinggi air tersebut sebelum memutuskan menerobosnya. Jika dinilai terlalu tinggi, lebih baik mencari jalan lain.

Baca juga: Kena Air Hujan, Mobil Baiknya Langsung Dicuci

Bila terpaksa menerobos genangan air, pastikan pengemudi tahu letak filter udara mobil yang dipakai. Ini untuk mencegah filter udara tidak kemasukan air yang diakibatkan gelombang atau riak air.

Bila filter sampai terendam itu bisa membuat air masuk ke mesin. Kerusakannya bisa cukup parah dan mengalami apa yang di namakan water hammer.

Saat menerobos genangan air pun pastikan melaju dalam kecepatan rendah dan gunakan gigi rendah pada transmisi manual serta otomatis. Hindari posisi setengah kopling atau mengocok gas dalam genangan karena berpotensi menimbulkan gelombang atau riak air.

Jika mobil mogok di tengah genangan air, disarankan tidak menyalakan mesin mobil lagi. Ini ditakutkan akan merusak beragam komponen mobil dan kerusakannya akan semakin parah.

Tahap selanjutnya, bila sudah berhasil melewati genangan air, segera periksa kondisi rem apakah tetap optimal. Caranya jalankan kendaraan dengan kecepatan rendah, sekitar 5 km per jam, injak pedal rem berkali-kali untuk memastikan bekerja semupurna.

Menerabas genangan air atau banjir bukan hanya kejadian yang berlalu begitu saja. Segera periksakan kendaraan ke bengkel resmi terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com