Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Tol Jakarta-Cikampek Pukul 22.00-05.00 WIB

Kompas.com - 23/11/2018, 08:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parahnya kemacetan di ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek) membuat pemerintah mengambil sikap. Salah satunya seperti kebijakan ganjil-genap gerbang tol Tambun dan juga penghentian sementara proyek LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat di beberapa titik rawan kemacetan.

Tidak hanya itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, juga mengimbau masyarakat untuk tidak melintas Tol Japek pada pukul 22.00-05.00 WIB.

"Jam 22.00-05.00 WIB tersebut sebisa mungkin masyarakat menghindar dari ruas Tol Japek. Kemacetan akan signifikan terjadi karena pada waktu tersebut ada peningkatan aktivitas proyek," ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Urai Kepadatan, Jasa Marga Terapkan Empat Strategi di Tol Cikampek

Apabil terpaksa melintas pada waktu tersebut, Bambang menyarankan agar masyarakat mencari rute alternatif, seperti melewati Kalimalang. Kemacetan yang terjadi memang tidak bisa dihindari karena ada tiga proyek yang dikerjakan sekaligus, sementara untuk titik rawan kepadatan dimulai dari kilometer 11 hingga 17.

Kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (17/7/2018) hingga pukul 21.50 WIB masih ramai lancar.Erwin Hutapea/Kompas.com Kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (17/7/2018) hingga pukul 21.50 WIB masih ramai lancar.
Sebelumnya Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, juga telah mengucapkan hal senada. Desi meminta masyarakat untuk merubah persepsi bahwa melintas di Japek saat malam hari lebih lancar, padahal justru sebaliknya.

"Jangan sampai ada persepsi kalau mau lewat Japek mendingan jalan malam. Sebaliknya, justru jalan malam itulah konstruksi sedang banyaknya bergerak dan bergeraknya frontal. Ada titik pengangkatan steel box girder di empat titik sekaligus, ada titik pengecoran mungkin di tiga titik sekaligus. Sehingga, jangan pernah ada persepsi lewat Japek malam saja, pasti sepi,” ujar Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com