Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Hadirkan Lagi "Bemo" di Bali

Kompas.com - 18/11/2018, 09:04 WIB
Azwar Ferdian

Editor

SEMINYAK, KOMPAS.com - Bemo sudah dilarang beredar di Jakarta, tapi Suzuki Indonesia melalui PT Sejahtera Indomobil Trada (SIT) sebagai diler resmi Suzuki di Bali, kembali menghadirkan Bemo yang akan beroperasi di Pulau Dewata.

Tapi, Bemo di Bali ini bukanlah Bemo roda tiga ikonik yang melegenda di Jakarta. Bemo adalah sebutan angkutan umum (angkot) yang berada di Bali. Suzuki menghadirkan model APV untuk menjadi angkutan umum khusus untuk siswa sekolah.

Menggandeng Pemerintah Kabupaten Gianyar, SIT akan meluncurkan 40 unit Bemo khusus itu yang akan melayani siswa-siswa di Gianyar. Program ini direncanakan mulai berjalan pada Desember mendatang.

"Bemo di sini adalah sebutan untuk angkot. Kami bekerja sama dengan Pemkab Gianyar buat menghadirkan angkot khusus anak sekolah. Pada termin pertama, kami memberikan 40 unit APV yang sudah dirancang khusus seperti angkot," jelas Isbowo Priyo Haryono, General Manager PT Sejahtera Indobali Trada, saat berbincang dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pencapaian Ekspor Suzuki APV Selama 14 Tahun

Isbowo melanjutkan, kehadiran mobil sekolah ini bertujuan untuk mengurangi para pelajar yang membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor, apalagi buat siswa yang belum cukup umur dan memiliki SIM.

"Di Bali memang terbilang jarang angkutan umum, jadi para pelajar memilih menggunakan sepeda motor karena jarak dari rumah ke sekolah yang lumayan jauh. Semoga kehadiran angkutan sekolah dari kami ini bisa memberikan alternatif terbaik buat para pelajar di Gianyar," jelas Isbowo lagi.

Isbowo mengatakan, tidak menutup kemungkinan bila program ini sukses akan juga diikuti oleh kabupaten lain di Bali. Apalagi Suzuki dengan APV punya catatan manis di Bali sebagai salah satu kendaraan pilihan untuk sektor pariwisata seperti mobil rental atau mobil operasional hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com