Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Jelang Tiba di Himalaya, Gunadi Terpaksa Putar Balik

Kompas.com - 30/09/2018, 08:32 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Gunadi (41) menyusuri rute dari New Delhi menuju Himalaya diwarnai terjadinya sejumlah bencana alam, salah satunya longsor. Bencana tersebut bahkan sampai memutuskan akses jalan yang akan dilalui Gunadi.

Akibatnya, Gunadi terpaksa harus putar balik dan mencari rute lain. Padahal, titik terakhir pemberhentiannya di Manali hanya tinggal berjarak 400 kilometer dari Himalaya.

Gunadi menuturkan, tiga hari lalu wilayah Manali diterjang banjir. Jembatan penghubung Kallu dan Manali jadi tidak dapat dilintasi.

Baca juga: Gunadi Sebentar Lagi Tiba di Himalaya

Namun saat itu dirinya masih dapat lewat karena diizinkan polisi yang berjaga di sana. Namun setibanya di Manali, ada longsor salju di wilayah Keylong dan Rohtang yang menyebabkan satu-satunya jalan menuju Himalaya putus total.

Gunadi saat singgah di Manali, salah satu wilayah yang berada di rute antara New Delhi dan Himalaya, Jumat (28/9/2018).Dokumentasi/Gunadi Gunadi saat singgah di Manali, salah satu wilayah yang berada di rute antara New Delhi dan Himalaya, Jumat (28/9/2018).

"Jalan ditutup untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Eksodus para turis dan bikers yang akan menuju Himalaya pun terjadi dan mereka akhirnya balik kanan," kata Gunadi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/9/2018) malam.

Menurut Gunadi, satu-satunyua opsi agar tetap bisa ke Himalaya adalah putar balik dan putar arah melalui Jammu-Srinagar, dan kemudian masuk ke Himalaya melalui Khardungla/Leh. Gunadi menyebut jarak tempuh yang harus dilaluinya akibat putar balik tersebut mencapai 1000 km.

"Padahal lokasi saya siang tadi menuju Himalaya hanya tinggal 400 kilometer lagi. Namun apa boleh buat," ujar pendiri dan ketua komunitas Freeriders Indonesia ini.

Baca juga: Hampir Sebulan Bermotor, Gunadi Akhirnya Tiba di New Delhi

Gunadi menyebut Srinagar adalah wilayah India yang berbatasan langsung dengan Pakistan. Di wilayah tersebut sering terjadi blokade militer. Namun ia berharap perjalanannya melalui rute tersebut tak menemui kendala berarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com