Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Tepat Berkendara Ketika Persimpangan Jalan

Kompas.com - 25/09/2018, 17:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rekaman kecelakaan tengah viral di media sosial. Kecelakaan yag terjadi Senin (24/9/2018), berlangsung di perempatan BCP, Bekasi, Jawa Barat yang melibatkan sebuah angkot dan dua pengendara sepeda motor.

Dari rekaman tersebut terlihat angkot melaju kencang melanggar lampu merah kemudian dari sisi lain, datang sepeda motor yang bergerak karena lampu hijau. Tabrakan pun tidak terhindarkan dan menyebabkan dua korban luka.

Rekaman kejadian ini pun ditanggapi banyak warga net yang perhatian dengan keselamatan saat berada di persimpangan jalan. Mereka berharap ada pengawasan dari petugas di lapangan terhadap pengguna jalan nakal yang melanggar karena persimpangan di lokasi kejadian cukup besar.

Dari sisi keselamatan berkendara, bagaimana sikap yang benar saat berada di persimpangan? Instrukturk keselamatan berkendara dan pegiat keselamatan di jalan raya Rudy Novianto mengungkapkan persimpangan selalu menjadi bagian jalan yang rawan terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Triliunan Rupiah Habis Hanya untuk Kecelakaan Lalin

"Kenapa persimpangan penuh resiko karena ada kendaraan dari dua arah atau lebih berupaya menempati ruang yang sama. Berada di persimpangan jelas harus mematuhi syarat lampu APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas), merah berhenti hijau jalan dan kuning berhati-hati," ucap Rudy saat dihubungi Senin (24/9/2018).

Namun di masyarakat terlanjur ada kebiasaan saat di lampu merah berubah hijau, persimpangan seolah menjadi garis start dalam satu balapan. Rudy menggambarkan semua langsung melesat tanpa melihat sekeliling dan ini adalah perilaku berbahaya.

Sama halnya dengan kendaraan yang melihat hijau dari jauh, menambah laju kendaraannya untuk mencuri kesempatan lampu hijau tersebut meski saat ia tiba lampu sudah berubah merah.

"Terlepas dari kejadian viral tersebut, sikap yang tepat di persimpangan adalah berhati-hati. Bila melihat lampu hijau dari jauh jangan menambah kecepatan, turunkan kecepatan perlahan. Lihat kiri dan kanan persimpangan," ucap Rudy.

Baca juga: Tingginya Kecelakaan Lalu Lintas Bikin Negara Merugi

Begitu juga saat lepas dari lampu merah di persimpangan. Rudy menyarankan untuk tidak buru-buru tancap gas, namun perhatikan sekeliling terlebih dulu.

"Kasih waktu jeda dua detik. Jangan buru-buru jalan. Ini agar berhati-hati jika ada yang mencuri kesempatan saat lampu merah dari arah lain. Terus pantau kondisi sekeliling dan jangan langsung tancap gas," ucap Rudy.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Terjadi kecelakaan di Simpang BCP, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (24/9) pukul 12:45. Kecelakaan terjadi antara motor dengan angkot. Sejauh ini jumlah korban : (2), 1 tidak sadarkan diri dan 1 lainya luka luka. Kecelakaan ini sudah ditangani petugas kepolisian dan dishub setempat. Tetap berhati hati dijalan bagi yang sedang berkendara. Note: tolong yang mau repost cantumkan sumber. Bagaimanupun naskah kami yang buat @riweuh_id dan gambar milik @atcs.bptj - Mobil Angkot K 25 dengan nopol B 2530 YZ menerobos lampu merah hingga menabrak dua sepeda motor. Satu pengendara A/n Nadhiranisa (21) seorang mahasiswa mengalami luka yang cukup serius hingga dirawat di RS Mitra Keluarga Barat, Kota Bekasi. Satu pengendara motor lainnya hanya mengalami luka ringan sehingga langsung kembali melanjutkan perjalanan. Kini pengemudi angkot bernama Khoirullih (34) telah diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. - #kecelakaan #angkot #sepedamotor #korban #trafficlight #bcp #Bekasi #bekasikota #kotabekasi #riweuh_id #riweuh

A post shared by ???? ???? ???? ???? ???? ???? _???? ???? (@riweuh_id) on Sep 23, 2018 at 11:59pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com