Pilihan Setir Mobil “Steering Switch” Copotan OEM

JAKARTA, KOMPAS.com – Kelengkapan tombol pada setir, kegunaan paling sederhana adalah untuk mengatur audio mobil, jadi fitur yang membuat berkendara jadi lebih nyaman. Bahkan ini bisa mengurangi risiko berbahaya ketika berkendara sendiri.

Memang, saat ini fitur tersebut sudah tersedia di mobil-mobil keluaran baru, tapi buat mobil prduksi lama tidak banyak disematkan pabrikan. Nah buat pemilik mobil lawas yang belum ada “steering switch”, bisa mampir-mampir ke sentra aksesori.

Salah satunya di Mall MGK Kemayoran, di mana ada yang menyediakan setir copotan yang sudah steering switch, dan bisa dipasang ke mobil yang setirnya masih kosongan.

Baca juga: Jeritan Pedagang Aksesori Mobil di MGK Kemayoran

KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Setir copotan OEM sudah audio steering switch.

Dion Rangga dari toko Spec Rare Item mengatakan, buat yang ingin meng-upgrade setir dengan kelengkapan tombol pengatur audio, bisa dilayani di tempatnya. Mulai dari komponennya sendiri, sampai pemasangan bisa dilakukan langsung.

“Mereknya dan modelnya beragam, ada Toyota, Mitsubishi, Honda juga Daihatsu. Harganya beragam tapi di kisaran Rp 3,5 juta. Namun harga tersebut belum termasuk ongkos pasang,” ujar Dion kepada KOMPAS.com, Selasa (18/9/2018).

“Memang tak semua support terutama soal koneksi ke audionya. Jadi kalau menemukan kasus seperti itu, biasanya ada yang sekaligus mengganti head unit,” ujar Dion.

KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Setir copotan OEM sudah audio steering switch.

Yanto dari toko RBG Auto, juga bisa mengakomodasi pemiik kendaraan yang ingin mengganti setirnya. Banderol harganya di angka Rp 4 jutaan, di mana ini sudah termasuk ongkos pasang. Jenis dan merek setirnya juga disediakan beragam, dari merek Jepang sampai Eropa.

“Kami juga memiliki rekanan audio, jadi ketika tombolnya tak support dengan audio yang ada, kami bisa sediakan head unit lainnya,” ucap Yanto.

“Soal lama pengerjannya kurang lebih satu jam, tergantung juga dari jenis setirnya, tapi memang umumnya sekitar satu jam,” kata Yanto.