TANGERANG, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan bermotor harus tetap waspada ketika terjadi gempa bumi. Meski sedang di dalam mobil atau naik sepeda motor, tetap harus mencari tempat aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebagai contoh, kejatuhan barang dari reruntuhan gedung, jembatan, billboard, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), saat gempa langsung mencari daerah yang benar-benar aman.
"Misal ke tempat yang tidak ada gedung atau lapangan bola, dan jangan diam di bawah fly over, billboard, karena bisa tertimpa reruntuhan," kata Jusri ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (8/8/2018).
Baca juga: Menengok Pusat Pelatihan Safety Riding Honda di Pekanbaru
Usai itu, lanjut Jusri, buat yang berada di mobil harus segera keluar, begitu juga di motor, segera tinggalkan kendaraan dan mencari tempat aman. Hal tersebut untuk memastikan keamanan, dan boleh beraktivitas lagi jika sudah tidak terjadi gempa di sekitar.
"Intinya jangan panik, jadi ketika ada indikasi gempa segera mencari tempat yang benar-benar aman, dan harus dalam ruang terbuka," kata Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.