Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Setor Data Penjualan ke Gaikindo, Mercedes Umumkannya di GIIAS

Kompas.com - 04/08/2018, 14:42 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Beberapa bulan silam, Mercedes-Benz Distribution Indonesia dikeluarkan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pasalnya MDI menolak menyetor data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) yang rutin dilakukan setiap bulan oleh setiap agen pemegang merek (APM) anggota.

Namun, Jumat (3/8/2018), MDI mengumumkan data penjualannya pada hari kedua gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Data penjualan yang diumumkan adalah data semester I 2018 periode Januari-Juni.

Dari data yang disampaikan, MDI menyatakan telah menjual 1.816 mobil penumpang. Angka tersebut naik 11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Mercedes-Benz Resmi Keluar dari Gaikindo

Mercedes-Benz E 350 e plug-in hybrid yang dipamerkan saat acara Breakfasting Mercedes-Benz with Media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).Mercedes-Benz Distribution Indonesia Mercedes-Benz E 350 e plug-in hybrid yang dipamerkan saat acara Breakfasting Mercedes-Benz with Media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

"Mercedes-Benz tetap menduduki peringkat pertama di segmen premium di Indonesia," kata Presiden dan CEO PT MDI Roelof Lamberts melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/8/2018).

Lamberts menyatakan E-Class menjadi model terlaris dengan kontribusi penjualan mencapai 23 persen. Ia pun menyatakan kegembiarannya atas pencapaian tersebut.

Baca juga: Klarifikasi Mercy Indonesia Masalah ?Penyerahan Data Penjualan?

"Portfolio produk kami yang atraktif seperti E-Class, S-Class, dan barisan tipe SUV yang lengkap, didukung dengan jaringan diler yang kuat dan professional menjadi faktor kunci yang berkontribusi pada kesuksesan kami di tahun ini," ucap Lamberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com