Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Bahaya Pakaian Panjang saat Naik Motor

Kompas.com - 19/07/2018, 09:21 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan sepeda motor akibat penggunaan pakaian yang tidak tepat kembali terekam di media sosial. Diceritakan, seorang ibu terjatuh dari motornya dan pingsan akibat baju gamis yang dikenakanya tersangkut di roda sepeda motor.

Beruntung ibu tersebut tidak mengalami luka serius dan langsung diberi pertolongan oleh warga sekitar. Video singkat tersebut kemudian sudah dilihat 40.000 warga net yang langsung memberikan beragam komentar.

Peristiwa ini mengingatkan bahaya dapat ditimbulkan oleh beragam faktor di jalan saat berkendara motor, salah satunya dari pakaian yang tidak tepat.

Seperti diungkapkan Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) Jusri Pulubuhu, ada beberapa pakaian yang memiliki potensi membahayakan saat dikenakan sambil berkendara seperti gamis, selendang dan jas hujan ponco.

Baca juga: Viral, Bahaya Jas Hujan Ponco buat Pemotor

"Bukan tidak diperbolehkan mengenakan pakaian jenis tersebut namun potensi membuat celaka cukup besar, apalagi sebelum berkendara tidak dilihat kondisinya bagaimana, apakah dekat dengan gir, rantai atau pelek," ucap Jusri beberapa waktu lalu.

Murniyanti, anggota Women on Wheels mengungkapkan, masalah penggunaan pakaian seperti gamis atau hijab dapat diatasi dengan selalu memastikan kalau pakaian yang dikenakan tidak berpotensi mencelakakan.

"Seperti gamis yang panjang, itu memang berbahaya. Jika tidak bisa diganti, saat naik motor pastikan ujung baju dijepit di antara kaki, atau diduduki," ucap Murniyanti.

Selain itu untuk menghindari kejadian serupa, mengutip halaman Suzuki Indonesia, bagi pengendara wanita dengan pakaian yang menjuntai hindari penggunaan motor dengan rantai.

Skutik dinilai motor yang aman sebab memiliki cover meminimalisir hembusan angin bagian bawah serta tidak memiliki gir atau rantai meski tetap harus memperhatikan pakaian agar tidak terlalu panjang menjuntai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com