Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Pantura Bisa Jadi Alternatif Ketika Macet di Tol

Kompas.com - 14/06/2018, 10:29 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

BATANG, KOMPAS.com - Jalan Raya Pantura dari sepanjang Cirebon hingga Batang terpantau relatif lancar pada Rabu (13/6/2018) malam.

Pantauan Kompas.com dari arah jalur berlawanan, kepadatan kendaraan di ruas Pantura hanya terjadi di pintu tol keluar Brebes Timur. 

Tak hanya pada Rabu malam, pantauan selama tiga hari terakhir, ruas Pantura yang menghubungkan Pemalang hingga Kendal (melewati Pekalongan dan Batang) ke arah timur juga relatif lancar.

Bila melewati Pantura, kendaraan justru bisa dipacu dalam kecepatan 60-80 kilometer. Kondisi ini berkebalikan dengan ruas tol Batang-Semarang. 

Baca juga: Padat Merayap Jelang Jembatan Kalikuto

Jika melintas ruas tol fungsional ini, laju kendaraan justru tersendat menjelang Jembatan Kalikuto, Grinsing yang menjadi batas wilayah antara Batang-Kendal.

Hal ini disebabkan belum bisa dilaluinya jembatan, sehingga kendaraan harus dialihkan sementara ke jalan raya sepanjang sekitar 1 kilometer sampai masuk kembali ke tol di daerah Weleri, Kendal.

Di titik keluar dari tol ke jalan raya, terjadi penyempitan baris antrean kendaraan dari tiga baris menjadi hanya satu baris.

Pada Rabu siang, kepadatan kendaraan menjelang Jembatan Kalikuto terpantau mencapai 5 kilometer.

(Update: Jembatan Kalikuto mulai difungsikan pukul 15.30. Namun barisan kendaraan yang lewat dibatasi hanya satu baris).

Baca juga: Rabu Sore Ini, Jembatan Kalikuto Resmi Berfungsi 24 Jam

Kepala Tim Urai Satlantas Polres Batang Aiptu Priyadi turut membenarkan lengangnya Pantura. Ia menyebut, relatif lengangnya Jalan Raya Pantura sangat jarang terjadi pada musim mudik lebaran seperti saat ini.

"Karena orang lagi pada euforia jalan tol. Jadi semua pada lewat jalan tol," ujar Priyadi.

Baca juga: Lalu Lintas Ramai Lancar, Pantura Semarang Belum Terapkan Contraflow

 

Meski lengang, salah satu yang mesti diwaspadai pemudik yang menggunakan mobil pribadi adalah banyaknya truk dan bus yang melaju di lajur kanan. Karena kecepatannya relatif pelan, mau tidak mau mobil harus menyalip dari sisi kiri.

Sebelum menyalip dari sisi kiri, pastikan tidak ada kendaraan lain, terutama sepeda motor yang datang dari arah belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau