Mudik Jangan Lupa Isi Saldo Kartu Elektronik buat Bayar Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini menjadi tahun perdana mudik dengan penerapan sistem pembayaran non tunai. PT Jasa Marga (Persero) berharap pemudik yang menggunakan tol tidak lupa untuk melakukan top up atau pengisian kartu elektronik sebelum menggunakan tol.

"Kami himbau kepada masyarakat untuk selalu mengecek ketersediaan saldo e-Toll nya dalam melakukan perjalanan. Jangan sampai kurang karena nanti akan berdampak pada arus kendaraan," ucap General Manager PT Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman, saat dihubungi Selasa (5/6/2018).

Raddy mengungkapkan, pembayaran non tunai ini diperkirakan dapat menjadi salah satu penyebab kepadatan arus kendaraan saat mudik nanti. Pasalnya, tidak semua pemudik biasa menggunakan tol dan melakukan pembayaran menggunakan kartu elektronik.

"Jadi kita perkirakan masalah di gerbang akan ada. Seperti sulit tapping, saldo kurang atau kartu bermasalah," ucap Raddy.

Baca juga: Catat Call Center Jalan Tol, Berguna saat Mudik

Gerak Top up

Untuk mengatasi masalah kekurangan saldo, pihaknya mengungkapkan telah bekerja sama dengan sejumlah bank untuk menyediakan layanan gerak top up. Layanan ini akan disediakan di semua tempat istirahat (rest area) yang ada di Cikampek.

"Nanti akan ada layanan gerak dari bank-bank terkait untuk menyediakan tempat top up di setiap tempat istirahat yang dilalui pemudik. Setiap tempat istirahat akan ditambah dua mobil layanan gerak," ucap Raddy.

Selain itu untuk tahun ini pihak jalan tol mendapatkan tambahan 10 mesin top up tunai di gerbang tol. Ini diperuntukkan bagi pemudik yang ingin menambah saldonya langsung di gerbang tol.

"Kita menambahkan 10 mesin top up tunai di gerbang Cikampek. Tidak perlu waktu lama, pemudik bisa menambah saldo Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu di gerbang tersebut," ucap Raddy.