Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audi Andalkan Pasokan dari Jerman dan Meksiko

Kompas.com - 03/05/2018, 07:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Hingga saat ini, produk mobil bermerek Audi yang dijual di Indonesia masih diimpor utuh dari luar negeri.

Hal ini berbeda dengan yang dilakukan beberapa produsen merek Jerman lainnya. Mercedes Benz diketahui sudah memiliki pabrik sendiri di Bogor. Sedangkan beberapa produk BMW ada yang sudah dirakit di dalam negeri.

Menanggapi hal itu, Marketing and PR Department Manager PT GMM Herry Noverino menyatakan pembukaan pabrik di sebuah negara harus melihat lebih dulu jumlah permintaan produk.

Baca juga : Audi Termurah Ini Masih Asli CBU Jerman

"Untuk membangun pabrik kita hrus memenuhi kuota tertentu yang diminta principal. Kalau demand sudah banyak mungkin bisa," kata Herry di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Audi A3 Sportback yang dipamerkan di mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (2/5/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Audi A3 Sportback yang dipamerkan di mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Herry menjelaskan, sebagian besar produk Audi yang dijual di Indonesia masih didatangkan langsung dari Jerman. Meski ada juga yang dari Meksiko. Namun tidak ada yang didatangkan dari negara Asia lainnya.

Volkswagen selaku perusahaan induk Audi memang punya pabrik di India. Namun tidak ada yang diperuntukan untuk produksi Audi.

Baca juga : VW dan Audi Tidak Masalah Setor Data Penjualan ke Gaikindo

"Kalau yang di India khusus VW saja. Kalau Audi dari Jerman langsung dan Meksiko. Indennya memang agak lama jadinya, bisa 2-3 bulan," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com